Cegah Inflasi, Badung Gelar Pasar Murah

Dengan adanya pasar murah diharapkan harga kebutuhan pokok lebih stabil. “Pasar murah ini dilaksanakan untuk mengantisipasi lonjakan harga yang cenderung naik menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Kegiatan pasar murah akan berlangsung dua hari, sekarang (kemarin) dan besok (hari ini),” kata Kadis Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung, Made Widiana.

Dipilihnya kawasan Puspem Badung sebagai lokasi pasar murah, menurut Widiana karena mudah dijangkau masyarakat. Selain itu, keberadaan pasar murah juga jauh dari pasar tradisional, sehingga diharapkan keberadaan pasar murah benar-benar bisa membantu masyarakat.

Beberapa kebutuhan pokok yang tersedia di pasar murah tersebut, antara lain beras, kopi, gula, minyak, peralatan penjor, pakaian, dan lain sebagainya. Semuanya dijual dengan harga jauh lebih murah dari harga di pasaran, lantaran berasal dari UMKM yang ada di Gumi Keris. “Semua kebutuhan untuk hari raya kita siapkan, sehingga masyarakat yang ingin membeli bahan atau barang untuk Galungan sudah lengkap,” ucap mantan Camat Kuta Selatan ini.

Masih menurut Widiana, saat hari raya kebutuhan masyarakat meningkat, tetapi daya beli masyarakat melemah, sehingga pihaknya mengambil langkah preventif dengan melaksanakan pasar murah ini. Dengan adanya pasar murah ini diharapkan harga kebutuhan pokok khususnya lebih stabil.

“Jangan sampai saat hari raya barang yang dibutuhkan masyarakat harganya tinggi, sehingga kita harus pastikan, harganya lebih murah dari harga pasar,” kata Widiana. *ind