Generasi Muda Dilatih Buat Event

Pelatihan diikuti 30 peserta dari sekaa teruna teruni (STT) maupun anggota Pokdarwis Desa Sayan di aula kantor desa setempat, Senin (30/5) dan Selasa (31/5).

Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali I Gusti Ngurah Agung Suprastayasa mengatakan pelatihan ini dalam rangka mengembangkan potensi SDM pariwisata pasca dilanda pandemi Covid-19. Masyarakat potensial diajak untuk membuat inovasi agar mampu memutar roda perekonomian. Kegiatan ini juga penting untuk mengembangkan potensi desa.

Materi pelatihan tentang event, mulai dari tata cara mengorganisir kegiatan, hingga hal-hal teknis yang tak boleh luput dari perhatian. "Event tak selalu besar, yang kecil juga event, seperti acara perkawinan," imbuhnya.

Kata dia, membuat kelompok untuk mengorganisir event resepsi, dengan menggarap event pernikahan bisa diorganisir dengan baik. "Yang mengorganisir event itu bisa dari muda mudi. Membuat perencanaan hingga penyelenggaraan event nikahan itu agar berjalan dengan baik," tegasnya.

Perbekel Desa Sayan I Made Andika menjelaskan di Desa Sayan sebenarnya telah menjalankan beberapa event. Mulai dari Gowes For Love dan Diorama Music Jam, Lomba Tari, Event Bola Voly dan beberapa lomba secara virtual lainnya saat Pandemi Covid-19. Dia berharap pelatihan yang digelar dua hari itu dapat memromosikan desa wisata Sayan. "Namun termasuk promosi sumber daya manusia. Bahwa Sayan memiliki SDM yang bagus dan dapat mengelola event sangat baik," tegasnya. *nvi