Komisi IV Sidak RSUD Karangasem
AMLAPURA, NusaBali
Ketua Komisi IV DPRD Karangasem I Komang Rena memimpin anggotanya inspeksi mendadak (sidak) di RSUD Karangasem, Selasa (31/5).
Anggota Komisi IV DPRD Karangasem menemukan tumpukan sampah yang belum tertangani. Sampah medis itu berupa bed, kasur, meja, AC, dan lainnya. Tumpukan sampah menjadi sarang nyamuk dan kurang sedap dipandang mata.
Komang Rena mempertanyakan lambannya penanganan sampah di RSUD Karangasem. Barang-barang berupa bed, Kasur, meja, AC, dan lainnya menumpuk di dekat Instalasi Pemulasaran Jenazah. Anggota Komisi IV DPRD Karangasem, Kadek Weisya Kusmia Dewi, mengatakan kedatangan DPRD ke RSUD Karangasem karena dapat laporan adanya tumpukan sampah yang menyebabkan lingkungan kurang sehat. “Kenapa tumpukan sampah itu dibiarkan bertahun-tahun,” ungkap Weisya Kusmia Dewi.
Anggota lainnya, Ni Kadek Sri Wahyuni mengatakan, tumpukan sampah membuat kesan kurang sehat dan kurang menyenangkan. Sementara Kabid Tata Usaha RSUD Karangasem I Nyoman Sudiatmika menjelaskan, tumpukan sampah sudah direncanakan untuk dilelang. Setelah berkoordinasi ke KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) Singaraja, belum dapat rekomendasi untuk menggelar lelang. “KPKNL mesti turun ke lokasi mengecek barang yang akan dilelang untuk menaksir harga dan melakukan pendataan. Setelah itu keluar rekomendasi dan bisa melaksanakan lelang,” jelas Sudiatmika.
Sudiatmika menegaskan, masih menunggu rekomendasi KPKNL untuk menggelar lelang. Imbasnya, tumpukan sampah masih teronggok di RSUD Karangasem. Bahkan sampah setiap tahunnya cenderung bertambah. “Aset itu masih tercatat, itulah sebabnya rencana melakukan lelang, agar aset bisa dihapus,” jelas Sudiatmika. Beda dengan gedung di tempat menyimpan barang-barang itu, asetnya telah dihapus. *k16
1
Komentar