Rio Waida Didukung ke Olimpiade Paris
Kami jaga Rio sehingga apa yang jadi kebutuhannya akan pemerintah dukung, seperti tempat latihannya, tanding ke luar negeri.
JAKARTA, NusaBali
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan siap mendukung atlet selancar Indonesia Rio Waida agar lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Menurut Zainudin, Rio jadi salah satu surfer andalan yang mewakili Indonesia di pentas Olimpiade. Karena itu, kata Amali, dirinya siap memfasilitasi segala kebutuhan Rio, termasuk untuk bertanding ke luar negeri.
"Rio menjadi salah satu harapan Indonesia agar melaju ke Olimpiade Paris. Kami jaga Rio sehingga apa yang menjadi kebutuhannya akan pemerintah dukung, seperti tempat latihannya, tanding ke luar negerinya," ujar Zainudin di Jakarta, Selasa.
"Apa pun pun yang jadi hal mendukung untuk pencapaian prestasinya pemerintah tentu memberikan. Karena Kemenpora memiliki kewajiban untuk itu," kata Menpora.
Zainudin menambahkan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat ini terus melakukan komunikasi dengan federasi-federasi cabang olahraga nasional, termasuk pengurus olahraga selancar Indonesia untuk persiapan kualifikasi Olimpiade Paris yang akan dimulai dalam waktu dekat.
Dalam kesempatan yang sama, Menpora juga meminta agar Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) terus melakukan pembinaan atlet usia dini guna melahirkan surfer-surfer jagoan lainnya yang dapat mewakili Indonesia di berbagai ajang internasional.
Menpora berharap federasi selancar Indonesia memunculkan lebih banyak lagi talenta-talenta yang menjadi atlet-atlet pelapis dari atlet seniornya seperti Rio.
Rio sebelumnya merupakan satu-satunya surfer Indonesia yang lolos kualifikasi dan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 ketika cabang olahraga air tersebut pertama kali dipertandingkan di pentas olahraga terbesar dunia itu.
Selain selancar, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga siap mendukung dan memfasilitasi atlet panjat tebing untuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) sepanjang tahun sebagai persiapan menatap Olimpiade Paris 2024.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti mengatakan atlet panjat tebing Indonesia, seperti Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo telah menunjukkan prestasinya di kejuaraan dunia, terlebih panjat tebing masuk dalam salah satu program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Katibin dan Veddriq yang juara dunia itu sudah menginjakkan kakinya di Tanah Air pada Rabu (1/6) dinihari setelah berlaga pada World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022 di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, Mei lalu.
Kiromal Katibin sukses juara dunia pada kategori men’s speed setelah mengalahkan wakil Amerika Serikat, Noah Bratschi dengan catatan waktu 5,64 detik. Bahkan Koromal mampu mempertajam sekaligus memecahkan rekor dunia nomor speed putra dengan catatan waktu 5,10 detik.
Sedangkan Veddriq Leonardo menyandang gelar juara dunia di lokasi dan ajang yang sama, setelah mengalahkan wakil Austria Tobias Plangger dengan mencatatkan waktu 6,33 detik.
Chandra meminta agar prestasi kedua atlet tersebut dapat terus dipertahankan apalagi nomor speed yang dimenangkan Katibin dan Veddriq itu akan dimainkan pada Olimpiade Paris 2024. *ant
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan siap mendukung atlet selancar Indonesia Rio Waida agar lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Menurut Zainudin, Rio jadi salah satu surfer andalan yang mewakili Indonesia di pentas Olimpiade. Karena itu, kata Amali, dirinya siap memfasilitasi segala kebutuhan Rio, termasuk untuk bertanding ke luar negeri.
"Rio menjadi salah satu harapan Indonesia agar melaju ke Olimpiade Paris. Kami jaga Rio sehingga apa yang menjadi kebutuhannya akan pemerintah dukung, seperti tempat latihannya, tanding ke luar negerinya," ujar Zainudin di Jakarta, Selasa.
"Apa pun pun yang jadi hal mendukung untuk pencapaian prestasinya pemerintah tentu memberikan. Karena Kemenpora memiliki kewajiban untuk itu," kata Menpora.
Zainudin menambahkan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat ini terus melakukan komunikasi dengan federasi-federasi cabang olahraga nasional, termasuk pengurus olahraga selancar Indonesia untuk persiapan kualifikasi Olimpiade Paris yang akan dimulai dalam waktu dekat.
Dalam kesempatan yang sama, Menpora juga meminta agar Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) terus melakukan pembinaan atlet usia dini guna melahirkan surfer-surfer jagoan lainnya yang dapat mewakili Indonesia di berbagai ajang internasional.
Menpora berharap federasi selancar Indonesia memunculkan lebih banyak lagi talenta-talenta yang menjadi atlet-atlet pelapis dari atlet seniornya seperti Rio.
Rio sebelumnya merupakan satu-satunya surfer Indonesia yang lolos kualifikasi dan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 ketika cabang olahraga air tersebut pertama kali dipertandingkan di pentas olahraga terbesar dunia itu.
Selain selancar, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga siap mendukung dan memfasilitasi atlet panjat tebing untuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) sepanjang tahun sebagai persiapan menatap Olimpiade Paris 2024.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti mengatakan atlet panjat tebing Indonesia, seperti Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo telah menunjukkan prestasinya di kejuaraan dunia, terlebih panjat tebing masuk dalam salah satu program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Katibin dan Veddriq yang juara dunia itu sudah menginjakkan kakinya di Tanah Air pada Rabu (1/6) dinihari setelah berlaga pada World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022 di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, Mei lalu.
Kiromal Katibin sukses juara dunia pada kategori men’s speed setelah mengalahkan wakil Amerika Serikat, Noah Bratschi dengan catatan waktu 5,64 detik. Bahkan Koromal mampu mempertajam sekaligus memecahkan rekor dunia nomor speed putra dengan catatan waktu 5,10 detik.
Sedangkan Veddriq Leonardo menyandang gelar juara dunia di lokasi dan ajang yang sama, setelah mengalahkan wakil Austria Tobias Plangger dengan mencatatkan waktu 6,33 detik.
Chandra meminta agar prestasi kedua atlet tersebut dapat terus dipertahankan apalagi nomor speed yang dimenangkan Katibin dan Veddriq itu akan dimainkan pada Olimpiade Paris 2024. *ant
Komentar