Event Musik di Bali Mulai Bergairah
Univlox Live Hadirkan Band Lokal, Tulus, RAN, Hingga D'Masiv
D'Masiv mengakui jika ini adalah kali pertama bandnya manggung di panggung terbuka di Bali pasca dua tahun Covid-
19.
MANGUPURA, NusaBali
Event konser musik di Bali kian bergairah seiring membaiknya kondisi Covid-19 di Indonesia, termasuk juga karena kebijakan pelonggaran penggunaan masker oleh pemerintah. Univlox Live, salah satu event musik di Bali juga sukses mengobati kerinduan penggemar akan kehidupan konser musik. Terbukti, dari gelaran kelima Univlox Live yang berlangsung di Puri Bhagawan kawasan Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Minggu (29/5), 6.000 tiket ludes.
Bagaimana tak ramai. Pasalnya, Univlox Live tak hanya mengundang band dan musisi lokal, namun juga beberapa band dan musisi nasional seperti Tulus, RAN, dan D’Masiv. Sedangkan band dan musisi lokal Bali dan Lombok yang tampil antara lain Nosstress, Astera dan juga Sound of Mirror.
Komisaris Univlox, I Kadek Karya Yoga Utama mengungkapkan, pada gelaran kelima kali ini cukup spesial. Selain jumlah guest star lebih banyak, kali ini pihaknya juga membuat konsep mengundang band-band lama untuk bernostalgia.
“Kali ini sebenarnya kami ingin menampilkan beberapa band lama, lebih untuk ke nostalgianya. Seperti misalnya Sound of Mirror, itu saya dengarkan saat SMA, dan kami coba undang. Kemudian band-band sekarang seperti RAN dan D’Masiv juga mengingatkan kita pada masanya. Bahkan, D’Masiv banyak sekali yang request,” ungkapnya di sela acara.
Yoga Utama menjelaskan, Univlox Live sejatinya memiliki keinginan kuat untuk mengangkat band-band lokal agar bisa menasional. Konsep event musiknya pun dipadukan dengan mengundang guest star lokal dan nasional. Dengan harapan, jalan ini menjadi bisa menjadi wadah bagi musisi lokal agar makin dikenal. “Jadi kita undang musisi nasional, sekaligus kita ajak band lokal. Jadi orang-orang akan lebih ngeh dengan keberadaan band-band lokal ini,” katanya.
Sementara itu, salah satu guest star yakni D’Masiv tampil menjadi pemungkas acara Univlox Live. Sang vokalis, Rian Ekky Pradipta mengakui jika ini adalah kali pertama bandnya manggung di panggung terbuka di Bali pasca dua tahun Covid-19. Riuh teriakan penonton merupakan satu hal yang dinantikan oleh band yang terbentuk 2003 silam ini. “Kalau kita manggung tanpa ada penonton itu rasanya ada yang kurang. Sekarang dibolehkan konser dan ada penonton, ini yang kami nantikan,” kata Rian. *ind
Bagaimana tak ramai. Pasalnya, Univlox Live tak hanya mengundang band dan musisi lokal, namun juga beberapa band dan musisi nasional seperti Tulus, RAN, dan D’Masiv. Sedangkan band dan musisi lokal Bali dan Lombok yang tampil antara lain Nosstress, Astera dan juga Sound of Mirror.
Komisaris Univlox, I Kadek Karya Yoga Utama mengungkapkan, pada gelaran kelima kali ini cukup spesial. Selain jumlah guest star lebih banyak, kali ini pihaknya juga membuat konsep mengundang band-band lama untuk bernostalgia.
“Kali ini sebenarnya kami ingin menampilkan beberapa band lama, lebih untuk ke nostalgianya. Seperti misalnya Sound of Mirror, itu saya dengarkan saat SMA, dan kami coba undang. Kemudian band-band sekarang seperti RAN dan D’Masiv juga mengingatkan kita pada masanya. Bahkan, D’Masiv banyak sekali yang request,” ungkapnya di sela acara.
Yoga Utama menjelaskan, Univlox Live sejatinya memiliki keinginan kuat untuk mengangkat band-band lokal agar bisa menasional. Konsep event musiknya pun dipadukan dengan mengundang guest star lokal dan nasional. Dengan harapan, jalan ini menjadi bisa menjadi wadah bagi musisi lokal agar makin dikenal. “Jadi kita undang musisi nasional, sekaligus kita ajak band lokal. Jadi orang-orang akan lebih ngeh dengan keberadaan band-band lokal ini,” katanya.
Sementara itu, salah satu guest star yakni D’Masiv tampil menjadi pemungkas acara Univlox Live. Sang vokalis, Rian Ekky Pradipta mengakui jika ini adalah kali pertama bandnya manggung di panggung terbuka di Bali pasca dua tahun Covid-19. Riuh teriakan penonton merupakan satu hal yang dinantikan oleh band yang terbentuk 2003 silam ini. “Kalau kita manggung tanpa ada penonton itu rasanya ada yang kurang. Sekarang dibolehkan konser dan ada penonton, ini yang kami nantikan,” kata Rian. *ind
Komentar