Motor Raib saat Berteduh, Korban Sempat Diancam Dua Orang

Remaja asal Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini, mengaku sempat diancam oleh dua orang yang saat itu sama-sama berteduh pada Sabtu (28/5) sekitar pukul 15.00 Wita. Kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Sukasada.

Awalnya, Kadek BJ dalam perjalanan menuju Kota Denpasar dari Singaraja. Karena hujan, Kadek BJ memutuskan berteduh di sebuah warung di Banjar Dinas Wirabuana, Desa Gitgit, Sukasada. “Saat itu, di warung tersebut sudah ada dua orang yang terlebih dahulu berteduh,” kata Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, Kamis (2/6).

Tiba-tiba, Kadek BJ didekati oleh salah seorang tersebut. Orang tersebut sempat berbasa-basi menanyakan asal Kadek BJ. Namun, dia kemudian mengancam Kadek BJ. Entah ancaman apa yang dilontarkan, yang pasti hal itu membuat Kadek BJ takut dan pergi meninggalkan sepeda motornya.

Saat berteduh, Kadek BJ tidak sempat mengambil kunci sepeda motornya. Sehingga, dibiarkan tetap nyantol di motor. Saat lari, Kadek BJ meninggalkan sepeda motornya yang masih dalam keadaan kunci nyantol. Namun, naas saat Kadek BJ kembali ke warung tempat berteduh, dia mendapati motornya telah raib. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polisi.

Kasus itu telah dilaporkan dan kini ditangani Unit Reskrim Polsek Sukasada. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Sejauh ini, polisi telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi dalam kasus pencurian tersebut.

"Benar pristiwa itu terjadi. Korban saat berteduh di salah satu warung dan didekati oleh seseorang dan diancam. Tidak diketahui diancamnya bagaimana. Korban takut meninggalkan warung tersebut. Begitu balik motornya sudah dibawa kabur oleh dua orang yang tidak diketahui identitasnya ini. Kasus ini masih diselidiki," jelas AKP Sumarjaya. *mz