Bahan Baku Perlengkapan Penjor Naik
Penjual Banjir Orderan Jelang Galungan Tapi Sulit Tentukan Harga
MANGUPURA, NusaBali
Jelang Hari Raya Galungan, masyarakat Hindu Bali mulai persiapan mencari perlengkapan penjor.
Tak ayal, tempat perajin alat-alat perlengkapan penjor pun mulai dibanjiri orderan. Salah satunya Made Suartana, perajin sampian penjor asal Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal. Namun, karena harga bahan baku naik, dirinya mengaku sulit tentukan harga produk jadi sampian.
Suartana mengatakan, lonjakan permintaan di tengah tingginya harga ental atau daun rotal turut mempengaruhi harga jual sampian penjor. Kata Suartana, dari yang sebelumnya harga satu ikat/gabung daun rontal berkisar Rp 400.000 hingga Rp500.000, namun saat ini mencapai Rp 550.000 hingga 600.000 per ikat. Bahkan, ada penjual yang mematok harga Rp 620.000 per ikat.
Suartana pun dibikin pusing, lantaran jika harga produk jadi dinaikkan, dikhawatirkan akan berimbas pada berkurangnya permintaan. “Harga bahan bakunya naik, meski memang tidak signifikan. Ini yang bikin pusing, karena harga bahan baku tinggi, agak susah menentukan harga produk jadinya. Kalau terlalu mahal, nanti berpengaruh terhadap permintaan,” katanya, Kamis (2/6).
Kendati demikian, Suartana berupaya untuk tetap memenuhi permintaan dari konsumen. Meski diakui jumlah permintaan tidak seperti sebelum Covid-19, namun menurut Suartana permintaan mulai meningkat sebulan menjelang Galungan. Permintaan dominan datang dari pedagang yang akan menjual kembali produk perlengkapan penjor, baik dari wilayah sekitar hingga luar kabupaten seperti Gianyar. “Order Galungan sekarang cukup tinggi. Dari ukuran kecil hingga yang besar,” jelasnya.
Suartana membeberkan, untuk harga sampian penjor bervariasi, tergantung dari jenis dan bentuknya. Samian dengan tinggi 20 centimeter dibandrol dengan harga Rp 25.000 hingga Rp 50.000. Sedangkan dengan tinggi 50 hingga 60 centimeter dijual seharga Rp 100.000 hingga Rp 150.000. Sementara untuk yang berukuran 1 meter dipatok dengan harga Rp 300.000 hingga Rp 500.000. *ind
1
Komentar