SMA Negeri 4 Denpasar Juara Kompetisi 'Video Challenges: Bali Energi Bersih'
DENPASAR, NusaBali
Perusahaan Daerah (Perusda) Bali mengumumkan para pemenang kompetisi ‘Video Challenges: Bali Energi Bersih’ bertempat di Aula Kantor Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, Jalan Raya Puputan Nomor 11, Niti Mandala Denpasar, Kamis (2/6).
Tim SMA Negeri 4 Denpasar berhasil keluar sebagai juara pertama dalam ajang ini. Kompetisi ‘Video Challenges: Bali Energi Bersih Merupakan lomba yang diselenggarakan Perusda Bali bekerjasama dengan produsen motor listrik Volta dengan melibatkan 9 SMA/SMK se-Bali. Kompetisi yang berlangsung selama satu bulan, 10 Maret hingga 10 April 2022, bertujuan untuk memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan kepada generasi muda Bali.
Dalam acara penutupan kompetisi ‘Video Challenges: Bali Energi Bersih’ tersebut turut hadir mewakili Gubernur Bali, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali I WG Samsi Gunarta, Direktur Utama Volta Iwan Suryaputra, dan para undangan lainnya.
Tim SMA Negeri 4 Denpasar berhasil keluar sebagai juara pertama diikuti tim SMA Negeri 1 Tabanan, dan tim SMA Negeri 1 Singaraja di posisi ketiga. Sementara keenam sekolah lainnya masing-masing membawa pulang penghargaan terbaik pada berbagai kategori.
Direktur Utama Perusda Bali, Nyoman Kami Artana, dalam sambutannya menyampaikan kompetisi ‘Video Challenges: Bali Energi Bersih’ diselenggarakan untuk mendukung Pergub Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih, dan Pergub Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Energi Bersih dan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Dalam kompetisi ini, siswa dipinjamkan sepeda motor listrik Volta selama dua minggu. Mereka bebas mencoba agar lebih paham seluk beluk kendaraan listrik. Lalu, para siswa tersebut diminta mereview dalam bentuk foto dan video, pengalaman mereka mengendarai motor listrik.
"Ke depan nanti kami berharap kegiatan seperti ini bisa kami kembangkan dalam scope yang lebih luas," kata Artana. Artana menyebut bukan tidak mungkin di kesempatan berikutnya kompetisi juga melibatkan Sekaa Teruna Teruni (STT) di desa adat di Bali ataupun TP PKK yang ada di setiap desa/kelurahan. "Sehingga sosialisasi tentang penggunaan kendaraan berbasis listrik berbasis baterai semakin masif," ujar Dirut Artana.
Salah satu siswa SMAN 4 Denpasar yang menjadi bagian tim yang mengikuti lomba dan berhasil keluar sebagai juara pertama, I Komang Pradnya Suartaya, menuturkan tim SMAN 4 Denpasar terdiri dari 5 orang yang berasal dari siswa yang mengikuti ekstrakurikuler KSR (Kelompok Seni Rupa) Divisi Videografi.
Suartaya mengungkapkan proses pembuatan video dilakukan dengan serius, terbukti proses syuting dilakukan hingga ke Jimbaran, Badung. "Kita syutingnya kayak maksimal gitu sampai bawa motor ke Jimbaran, ngeditnya juga bareng-bareng, satu hari full ngedit sampai selesai," ungkap siswa kelas X sekolah beralamat di Jalan Gunung Rinjani Nomor 1, Desa Tegal Harum, Denpasar Barat.
Menurut Suartaya motor listrik adalah kendaraan masa depan. Karena dengan menggunakan energi listrik dapat menurunkan tingkat polusi udara yang diakibatkan kendaraan berbasis bahan bakar minyak. *cr78
1
Komentar