Diduga Korsleting Listrik, Laundry Ludes Terbakar

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, dugaan awal lantaran hubungan pendek arus listrik. Tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung I Wayan Wirya, mengatakan insiden kebakaran tempat usaha laundry itu diperkirakan terjadi pada pukul 05.45 Wita. Saat itu, kondisi laundry milik Awaluddin, 45, belum beroperasi dan dalam keadaan tutup. Tidak ada yang mengetahui secara pasti api berasal, namun saat diketahui kobaran api sudah besar di dalam tempat usaha yang berukuran 5 meter x 3 meter itu. “Masyarakat yang melihat kejadian itu langsung melapor. Laporan baru masuk ke petugas piket pada pukul 06.15 Wita,” kata Wirya.

Tim yang mendapat laporan langsung diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api yang melahap tempat usaha laundry. Petugas mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran. “Tim tiba di TKP pada pukul 06.30 Wita atau 15 menit setelah masuknya laporan. Saat tiba, kondisi tempat usaha itu sudah dalam keadaan terbakar semuanya,” jelas Wirya.

Usai penanganan, tim dari kepolisian mengecek terkait adanya korban atau tidak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 150 juta. Hal ini dikarenakan seluruh bangunan beserta isinya ludes terbakar.

Terkait penyebab, mantan Camat Kuta Selatan ini mengaku kewenangan berada di pihak kepolisian. Namun dari sejumlah laporan yang didapat, kemungkinan besar lantaran hubungan pendek arus atau korsleting listrik. *dar