SMK TI Bali Global Klungkung Sabet 8 Prestasi Nasional
SEMARAPURA, NusaBali
Siswa - siswi SMK Teknologi Informasi (TI) Bali Global Klungkung, berhasil meraih 8 prestasi tingkat nasional sejak Januari - Mei 2022.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi para siswa yang berhasil meraih prestasi tersebut menerima reward saat moment perpisahan siswa kelas XII SMK TI Bali Global Klungkung, pada Jumat (3/6) pagi. Adapun sederet prestasi siswa SMK TI Bali Global Klungkung tingkat nasional tersebut, masing - masing juara I Lomba Cerdas Cermat (LCC) Komputer Fasttekno ITB Stikom Bali, yang digelar 17 Mei 2022 lalu, diwakili oleh Bagus Putu Restu, Made Dina Mareta, dan I Gusti Agung Ayu Isti Indayani Putri.
Selanjutnya juara I LCC ITCC (Information Technology Creative Competition) tingkat nasional yang diraih oleh Made Dina Mareta.
Kemudian, mendapat peringkat 5 besar lomba Web Design pada 17 Mei 2022, yang diwakili oleh I Gusti Ngurah Krisna Yogananda, termasuk peringkat 5 besar Blog Design tingkat nasional yang diwakili I Putu Gede Sugiarta, peringkat 5 besar Design Poster tingkat nasional diwakili oleh I Gede Krisnayaka Saskara, dan peringkat 4 besar Ms Excel yang diraih oleh Ida Ayu Agung Mirah.
Juara II Olimpiade Komputer OSI (Olimpiade Sains Indonesia) tingkat nasional pada 31 Mei 2022, yang diwakili oleh Panca Tanjung Widyasari, dan juara II Olimpiade Informatika Pateron tingkat nasional pada 29 Mei 2022 diwakili oleh Panca Tanjung Widyasari.
Selain prestasi di tingkat nasional, siswa SMK TI Bali Global Klungkung, juga mendulang prestasi tingkat provinsi. Yakni, juara II Lomba Lagu Duta Remaja, pada 23 Januari 2022 yang diwakili oleh I Putu Endy Artha Saputra. Juara Favorit
Modeling tingkat provinsi Bali diwakili oleh Putu Wika Pratiwi, dan juara I Modeling tingkat provinsi yang diwakili oleh Putu Wika Pratiwi.
Sekadar diketahui, seorang guru SMK TI Bali Global Klungkung Delta Mahadewa meraih penghargaan sebagai perserta terbaik dalam ajang Pemrograman Berorientasi Objek Menggunakan Java
Ajang ini digelar oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan bidang vokasi ini dilaksanakan pada 24 Agustus - 4 Oktober 2021.
Dalam penyerahan reward dan pelepasan siswa kelas XII SMK TI Bali Global Klungkung tersebut, turut hadir Rektor ITB Stikom Bali, Dr Dadang Hermawan, Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar, IB Dharmadiaksa, Pengawas Disdikpora Provinsi Bali, Ida Bagus Wayan Widiasa Keniten S Pd M Hum, dan Kepala SMK TI Bali Global Klungkung, dan Drs I Gusti Lanang Made Puji M Pd, dan lainnya.
Kepala SMK TI Bali Global Klungkung, I Gusti Lanang Made Puji, merasa bangga atas prestasi tingkat nasional, maupun provinsi yang diraih oleh siswa maupun oleh guru SMK TI Bali Global Klungkung. "Prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa SMK TI Bali Global Klungkung terus menempa kualitas. Guru, siswa, pegawai selalu kompak, tampil dengan persiapan turun dengan kehormatan," ujar Lanang Puji, saat ditemui Minggu (5/6).
Kedepannya, dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan mutu pendidikan, maka Pengawas Disdikpora Provinsi Bali IB Keniten selama ini rutin setiap bulan sekali memberikan pendidikan pelatihan penambahan wawasan kepada guru guru SMK TI Bali Global Klungkung, salah satunya materi perencanaan berbasis data untuk meningkatkan rapot mutu pendidikan. "Selama ini rapot kita sudah bagus di jenjang tingkat nasional. Kita selalu mengundang pengawas dan yayasan untuk memberikan pembinaan," ujarnya.
Sementara itu, adapun, kelas XII yang berhasil lulus sebanyak 36 orang, masing-masing 14 orang jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), dan 22 orang jurusan Multi Media (MM). "Semua siswa lulus sesuai kompetensi yang sudah diuji oleh tim dari pusat. Sehingga mereka setelah tamat tidak sampai menganggur, jadi mereka bisa langsung bekerja, melanjutkan ke perguruan tinggi maupun berwirausaha," ujar Lanang Puji.perpisahan
Selain itu, atas prestasi yang diraih di tingkat nasional maka keluarga besar khususnya para siswa sepakat merayakan salah satunya dengan menggarap tari cak modern yang dipentaskan saat moment perpisahan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar, IB Dharmadiaksa mengatakan pihak yayasan sangat mendorong dan memotivasi semua unit di bawah, baik institutnya, Polteknya, SMK TI nya agar sama - sama maju. Sehingga semua memberi kontribusi kepada percepatan kehidupan bangsa. "Itu tugas kami bagaimana mengubah mindset dari yang manual menjadi serba digital dan otomatisasi," ujar I B Dharmadiaksa.
Disamping itu, pihaknya juga memberanikan diri untuk memberikan inkubator bisnis untuk tingkat SMK. Dengan demikian begitu mereka lulus sudah siap membuka usaha sendiri, jadi sudah menciptakan lapangan kerja bukan mencari lapangan kerja.
Rektor ITB Stikom Bali, Dr Dadang Hermawan, menambahkan siswa yang lulus dari SMK TI Bali Global ini selalu disediakan wadah, media untuk bekerja sambil melanjutkan maupun melanjutkan sambil wirausaha. "Kalau di Stikom ini sudah kita sediakan wahananya misalnya kuliah sambil magang, magang itu identik dengan kerja. Maka bisa kuliah sambil magang online ke Singapura, ke Jepang dan Inggris," ujar Dadang, sembari berkata di Stikom juga ada inkubator bisnis yang bisa mewadahi calon wirausahan untuk dilatih lagi.
Menurut Dadang, sekarang ini IT menjadi suatu kebutuhan, dan ada fenomena terbalik kalau dulu perusahaan membutuhkan ahli marketing maka mencari sarjana jurusan pemasaran atau manajemen. Jika membutuhkan ahli komunikasi cari sarjana komunikasi kemudian dilatih IT nya. Sekarang perusahaan besar selalu mencari sarjana IT terlebih dahulu, semuanya berlatar belakang IT atau sarjana komputer kemudian dilatih komunikasinya, dilatih marketingnya dilatih keuangannya. "Seperti di Telkom di situ setiap tahun merekrut 1.000 orang - orang IT, tapi tidak pernah tercapai targetnya karena sarjana IT agak susah dicari atau banyak sekali dibutuhkan," kata Dadang.
ASN pada bidang tertentu juga demikian kuota di bidang IT juga kerap kekurangan. Dari 2 fenomena itu, banyak dijadikan contoh bahwa IT atau digital ini adalah masa depan. Dan sekarang sudah terbukti apalagi ditambah dengan adanya pandemi yang semakin mempercepat transformasi masyarakat untuk beralih ke digital. "Oleh karena itu anak anak yang lulusan SMP bisa masuk SMK TI, dalam hal ini SMK TI Bali Global yang khusus menjurus ke IT," ujar Dadang. *wan
Komentar