Exco PSSI Pusat Lantik Pengurus Asprov PSSI Bali
DENPASAR, NusaBali
Anggota Exco PSSI Pusat Haruna Soemitro melantik dan mengukuhkan secara resmi pengurus Asprov PSSI Bali periode 2021-2025, yang dikomando Ketua Umum Asprov PSSI Bali, I Ketut Suardana pada Minggu (5/6) di Hotel Vasini, Jalan WR Supratman, Denpasar Timur.
Pelantikan dihadiri Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, dan Ketum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan. Acara tersebut dirangkai rapat kerja pengurus Asprov PSSI Bali dan kongres biasa atau kongres tahunan Asprov PSSI Bali 2022. Haruna Soemitro mewakili Ketum PSSI Pusat, Mochamad Iriawan mengatakan, Kongres Asprov PSSI Bali menjadi Kongres PSSI Bali pertama kali sejak perputaran Kongres di Indonesia. Untuk itu Asprov PSSI Bali harus memiliki referensi kuat, sebab keberadaan Asprov sangat penting.
Haruna Soemitro mengatakan, FIFA sempat mempertanyakan keberadaan Asprov, sehingga setiap asosiasi harus memiliki statuta. Untuk itu konsolidasi organisasi sepakbola berjalan dengan jejaring yang baik hingga ke akar rumput.
Menurutnya, nanti Asprov akan jadi ujung tombak pembinaan pemain sepak bola, dengan ukuran kesuksesan Asprov ada dua yakni prestasi dan pembinaan. Prestasi diukur dari hajatan PON yang bergulir empat tahun sekali, sehingga ukuran prestasi sepak bola bukan proses tetapi hasil akhir.
"Yang jelas Asprov itu tidak punya anggota klub profesional, semua anggotanya merupakan klub amatir," tutur Haruna Soemitro.
Dia berharap Asprov PSSI Bali memproduksi pemain sebanyak-banyaknya untuk disuplai kepada klub-klub di Liga 1. Kata dia, bergulirnya kompetisi sepak bola di Bali juga diyakini berkontribusi positif untuk sektor pariwisata di Pulau Dewata.
Sementara itu Ketum Asprov PSSI Bali, I Ketut Suardana mengatakan akan membangkitkan lagi Gubernur Cup, sehingga sepak bola bisa bergulir kembali dengan sehat. Kata Suardana, mulai kompetisi Liga 3, dan Piala Soeratin serta berbagai kelompok umur lainnya. Untuk itu segala program dan tugas dari Pusat sudah dilaksanakan, dan terus mengharapkan dukungan dari PSSI Pusat.
"Saya berharap dukungan PSSI Pusat dan Pemprov Bali untuk memberikan pasilitas yang dapat meningkatkan perkembangan sepak bola Bali amatir menuju profesional," kata Suardana.
Sedangkan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau yang biasa disapa Cok Ace mengakui hambatan pengembangan olahraga selama ini adalah biaya. Terlebih Pemprov belum mampu mendukung secara maksimal. Meski begitu Wagub tetap berharap Gubernur Cup segera dapat bergulir dan terus berlanjut aktivitas sepak bola di Bali. *dek
Komentar