Lomba Video Edukasi Sampah Dorong Kesadaran Masyarakat
TABANAN, NusaBali
Serangkaian dengan Bulan Bung Karno, Kabupaten Tabanan gelar lomba penanganan sampah berbasis sumber.
Ini sejalan dengan Tabanan yang darurat Tempat Penampungan Sampah (TPA) karena overload. Lomba yang diikuti oleh desa, desa adat, hingga komunitas ini diharapkan memberikan edukasi agar masyarakat sadar untuk mengolah sampahnya sendiri.
Lomba yang dikirimkan dalam format video ini sudah bisa dibuat oleh peserta. Mereka sudah bisa mengunggah ke YouTube sejak 13 Mei sampai 4 Juni 2022 dengan memberi tagar #Bulan BungKarnoKabupatenTabanan2022. Video berdurasi 5-10 menit pemenangnya akan diumumkan 23 Juni 2022.
Sekda Tabanan Gede Susila mengatakan lomba video penanganan sampah berbasis sumber ini dibuat sebagai bahan edukasi buat masyarakat dalam pengelolaan sampah. Sehingga dengan demikian di hulu masyarakat mulai menyadari pentingnya akan pengolaan sampah. "Silakan dari masyarakat sekarang luangkan inovasinya tentang pengelolaan sampah berbasis sumber ini," jelasnya, Minggu (5/6).
Sementara itu salah seorang peserta lomba dari Karang Taruna Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, I Made Wisnu berharap video yang dikirim dapat mengedukasi masyarakat untuk manajemen sampahnya sendiri.
"Yang terpenting di sini adalah masyarakat didampingi untuk pengelolaan sampah karena untuk saat ini masih enggan untuk mengolah sampahnya sendiri. Contohnya supaya ada kader di desanya masing-masing. Kalau di desa saya ada kader Kedas namanya. Jadi kader ini yang membimbing masyarakat," bebernya.
Menurutnya, pengelolaan sampah memang tidak harus dikerjakan pemerintah melainkan harus bersama-sama. Tetapi pemerintah juga harus komitmen dalam penanganan sampah bahkan harus memberikan contoh mengelola sampahnya sendiri. "Dukungan dana dari pemerintah terhadap pengelola sampah harus didukung. Misalnya di desa anggaran pengelolaan sampah harus ditambah," tandas Dwi Udayana. *des
1
Komentar