Panitia HUT Bangli Kekurangan Dana

Hanya saja anggaran HUT Bangli minus puluhan juta. Ketua Seksi Dokumentasi dan Publikasi Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan berdasarkan data panitia, anggaran kegiatan HUT kisaran Rp 1,6 miliar. Kekurangan dana sekitar Rp 24 juta. “Anggaran Rp 24 juta mencakup kebutuhan konsumsi dan kegiatan lainnya,” ungkap Wayan Dirgayusa, Minggu (5/6).

Panitia akan melakukan pembahasan lagi untuk memenuhi kekurangan anggaran. Tidak menutup kemungkinan untuk memenuhi kekurangan anggaran dengan sistem gotong royong. Wayan Dirgayusa yang juga Kadis Kominfosan Bangli ini mengatakan, HUT Bangli dengan tema ‘Bangli the Origin of Bali’ tidak menggunakan dana APBD. Anggaran yang dimanfaatkan sepenuhnya sumbangan dari pegawai di lingkungan Pemkab Bangli dan pelaku usaha. “Pendanaan acara ini bersumber dari sumbangan sukarela ASN dan pegawai di lingkungan Pemkab Bangli, donatur dari swasta, sponsorship, dan sebagainya,” ungkap Wayan Dirgayusa.

Pejabat asal Desa Demulih Kecamatan Susut Bangli ini menyampaikan kemungkinan nanti bisa dilakukan gotong royong lagi untuk memenuhi kekurangan dana. "Panitia masih akan melakukan pembahasan, apa langkah selanjutnya. Semisal ada sumbangan lagi, mungkin per orang bisa menyumbang Rp 5.000 atau Rp 10.000," ujar Wayan Dirgayusa. Pada pertengahan bulan Mei, panitia HUT Bangli mengumpulkan dana sekitar Rp 1 miliar. Sedangkan target Rp 1,4 miliar. Panitia mampu mengumpulkan anggaran sehingga seluruh kegiatan yang diagendakan dapat terlaksana dengan meriah. *esa