Sensus Penduduk 2020 Kembali Dilanjutkan
Sensus ini intuk mendapatkan data-data lebih akurat dan lengkap terkait parameter demografi, pendidikan, disabilitas, ketenagakerjaan maupun perumahan.
SEMARAPURA, NusaBali
Badan Pusat Statistik (BPS) Klungkung menggelar Sosialisasi Sensus Penduduk (SP) 2020 Lanjutan Kabupaten Klungkung, di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Senin (6/6). Kegiatan dibuka Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
SP 2020 Lanjutan ini menggunakan long form (sensus penduduk lanjutan melalui pendataan). Sensus ini baru bisa dilakukan tahun ini karena terjadi refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, dan pertimbangan potensi penolakan responden.
Sosialisasi menghadirkan tiga narasumber yaitu Kepala BPS Kabupaten Klungkung Putu Minarni, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dukcapil Pande Made Anggarnata, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Klungkung I Wayan Suteja, yang dimoderatori oleh Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra. Peserta sosialisasi yakni kepala OPD, camat, perbekel/kepala desa/lurah se-Kabupaten Klungkung.
Kepala BPS Klungkung Putu Minarni menyampaikan long form SP ini dilaksanakan 1 - 30 Juni 2022, dengan melibatkan 94 petugas lapangan. "Sensus ini intuk mendapatkan data-data lebih akurat dan lengkap terkait parameter demografi, pendidikan, disabilitas, ketenagakerjaan maupun perumahan,” ujar Putu Minarni.
Bupati Suwirta menyampaikan data yang diperoleh dari SP berperan sangat penting dalam kebijakan penganggaran pembangunan dan pengambilan keputusan. Pembangunan dapat terus berkelanjutan apabila datanya berkelanjutan, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan. "Sehingga keputusan yang diambil tidak bermasalah," ujar Bupati Suwirta.
Bupati meminta kepada seluruh OPD, camat, kepala desa, perbekel dan lurah agar selama pelaksanaan SP ini selalu dicek capaian setiap harinya. Koordinasi dengan BPS ditingkatkan, pegang data nyata capaian setiap hari, desa yang terlambat atau belum mencapai target segera agar berkoordinasi. "Jadilah mediator apabila selama pendataan ada penolakan dari warga, yakinkan warga mengenai pentingnya pendataan dari sensus ini. Sehingga SP di Klungkung berjalan dengan lancar dan tepat waktu," ujar Bupati Suwirta.
Bupati juga menyampaikan agar dalam pendataan ini juga dapat melibatkan Yowana Gema Santi, serta memanfaatkan aplikasi Klungkung Dalam Gengaman. Aplikasi ini memiliki fokus pada pengumpulan dan pengelolaan data kependudukan secara riil dengan tujuan untuk mengetahui masalah kemiskinan, kesehatan, pendidikan dengan lebih cepat dan akurat. *wan
SP 2020 Lanjutan ini menggunakan long form (sensus penduduk lanjutan melalui pendataan). Sensus ini baru bisa dilakukan tahun ini karena terjadi refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, dan pertimbangan potensi penolakan responden.
Sosialisasi menghadirkan tiga narasumber yaitu Kepala BPS Kabupaten Klungkung Putu Minarni, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dukcapil Pande Made Anggarnata, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Klungkung I Wayan Suteja, yang dimoderatori oleh Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra. Peserta sosialisasi yakni kepala OPD, camat, perbekel/kepala desa/lurah se-Kabupaten Klungkung.
Kepala BPS Klungkung Putu Minarni menyampaikan long form SP ini dilaksanakan 1 - 30 Juni 2022, dengan melibatkan 94 petugas lapangan. "Sensus ini intuk mendapatkan data-data lebih akurat dan lengkap terkait parameter demografi, pendidikan, disabilitas, ketenagakerjaan maupun perumahan,” ujar Putu Minarni.
Bupati Suwirta menyampaikan data yang diperoleh dari SP berperan sangat penting dalam kebijakan penganggaran pembangunan dan pengambilan keputusan. Pembangunan dapat terus berkelanjutan apabila datanya berkelanjutan, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan. "Sehingga keputusan yang diambil tidak bermasalah," ujar Bupati Suwirta.
Bupati meminta kepada seluruh OPD, camat, kepala desa, perbekel dan lurah agar selama pelaksanaan SP ini selalu dicek capaian setiap harinya. Koordinasi dengan BPS ditingkatkan, pegang data nyata capaian setiap hari, desa yang terlambat atau belum mencapai target segera agar berkoordinasi. "Jadilah mediator apabila selama pendataan ada penolakan dari warga, yakinkan warga mengenai pentingnya pendataan dari sensus ini. Sehingga SP di Klungkung berjalan dengan lancar dan tepat waktu," ujar Bupati Suwirta.
Bupati juga menyampaikan agar dalam pendataan ini juga dapat melibatkan Yowana Gema Santi, serta memanfaatkan aplikasi Klungkung Dalam Gengaman. Aplikasi ini memiliki fokus pada pengumpulan dan pengelolaan data kependudukan secara riil dengan tujuan untuk mengetahui masalah kemiskinan, kesehatan, pendidikan dengan lebih cepat dan akurat. *wan
Komentar