IRCC ke-14 Bahas Masa Depan Hidrografi
IRCC
Pusat Hidro-oseanografi TNI AL
Pushidrosal
TNI AL
International Hydrographic Organisation (IHO)
Inter-Regional Coordination Committee (IRCC)
Hidrografi
Laksamana Madya TNI Nurhidayat
MANGUPURA, NusaBali - Pusat Hidro-oseanografi TNI AL (Pushidrosal) yang berada di bawah TNI AL menggelar pertemuan International Hydrographic Organisation (IHO) The Inter-Regional Coordination Committee (IRCC) ke-14 bertempat di Hotel Anvaya Beach Resort, Kuta Badung.
IRCC merupakan salah satu komite kelompok kerja IHO yang dibentuk untuk mengawasi pembangunan strategi IHO serta mempromosikan penggunaan dan pengumpulan data kelautan serta bertanggung jawab atas masalah kebijakan yang berhubungan dengan data peta elektronik.
IRCC juga yang membuat rambu-rambu di laut dan pemisah-pemisah supaya kapal melaksanakan pelayaran dengan benar. "Semua ekspor dan impor berupa benda besar melalui laut. Ditargetkan tahun 2030 dunia ini menggunakan pemetaan baik dan detail. IRCC juga mengkoordinasikan dan mempromosikan kerja sama dengan organisasi international lainnya dari berbagai bidang," tuturnya.
Kegiatan yang dibuka oleh Komandan Pushidrosal (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat itu diikuti oleh 79 peserta dari 36 negara anggota IRCC-14.
FOTO: Komandan Pushidrosal (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat diwawancara wartawan disela pertemuan IHO di Hotel Anvaya Beach Resort, Kuta Badung, Senin (6/6). .-WILLI
Puluhan negara yang tergabung dalam IRCC itu terbagi dalam 14 grup Semua ketua grupnya datang ikut pertemuan secara langsung di Bali. Para peserta ini menganggap pertemuan ini lebih efektif dan lebih konsen menyampaikan hal-hal khusus. Pertemuan ini dinilai sangat penting karena IRCC berbicara tentang keselamatan dan bagaimana pengelolaan laut.
"Kita semua tahu, laut antara negara satu dengan yang lain tak ada pemisahnya. Melalui pertemuan ini sama-sama menyamakan persepsi bagaimana mengelola laut dengan aman. Bagaimana kapal berlayar dengan benar melalui jalur laut yang benar," ungkap Laksdya Nurhidayat.
Ditambahkannya, Pertemuan IRCC ke-14 ini memiliki nilai khusus dan sangat penting, karena usulan dan keputusan yang di ambil dalam forum ini akan dibawa sidang majelis IHO, yang akan diadakan di Monaco pada bulan April2023.
Kegiatan ini juga terkait dengan implementasi Rencana Strategis IHO dan pembangunan roadmap S-100, dengan berbagai Langkah yang telah dilakukan di bidang capacity building, GEBCO, Crowd Sourced Bathymetry, WEND, MSI, MSDI serta Pendidikan. *pol
"Kita semua tahu, laut antara negara satu dengan yang lain tak ada pemisahnya. Melalui pertemuan ini sama-sama menyamakan persepsi bagaimana mengelola laut dengan aman. Bagaimana kapal berlayar dengan benar melalui jalur laut yang benar," ungkap Laksdya Nurhidayat.
Ditambahkannya, Pertemuan IRCC ke-14 ini memiliki nilai khusus dan sangat penting, karena usulan dan keputusan yang di ambil dalam forum ini akan dibawa sidang majelis IHO, yang akan diadakan di Monaco pada bulan April2023.
Kegiatan ini juga terkait dengan implementasi Rencana Strategis IHO dan pembangunan roadmap S-100, dengan berbagai Langkah yang telah dilakukan di bidang capacity building, GEBCO, Crowd Sourced Bathymetry, WEND, MSI, MSDI serta Pendidikan. *pol
1
Komentar