Bali United Berlatih Lagi, Hans Peter Tingkatkan 'Jam Terbang'
Pemain baru yang datang ke Bali United dengan status tidak sebagai pemain inti di klub sebelumnya, sehingga mereka kurang ‘jam terbang’.
MANGUPURA, NusaBali
Minim jam terbang dan pengalaman bertanding. Itulah dalih pelatih kepala Bali United Hans Peter Schaller (HPS), menyusul kekalahan 1-2 dari tuan rumah PSS Sleman, di Stadion Maguwoharjo, DIY. Ya, Hans Peter berdalih karena minim pengalaman dan ia sudah memimpin timnya berlatih lagi.
"Banyak pemain Bali United yang kurang mendapatkan jam terbang dan kurang memiliki pengalaman di liga," ungkap Peter Schaller, Rabu (22/3).
Menurut coach HPS, di Bali United memang banyak pemain anyar. Dan, pemain tersebut tidak memiliki banyak pengalaman bertanding di klub sebelumnya.
“Pemain yang datang ke Bali United dengan status tidak sebagai pemain inti di klub sebelumnya, Saya akan memberi kesempatan bertanding lebih banyak," kata coach HPS.
Seperti Yandi Sofyan ataupun Dias Angga. Jadi, mereka tidak memiliki banyak waktu bertanding. Namun begitu dia bertekad membangkitkan progres permainan Serdadu Tridatu pada Trofeo Bali United pada awal April nanti. HPS akan meningkatkan jam terbang pemainnya dengan member kesempatan jumlah bermain yang lebih banyak.
Menurut HPS, saat ini yang paling urgent, posisi penjaga gawang yang ditinggalkan M. Dicky yang memperkuat Timnas U-22. Sekarang hanya ada Kadek Made Wardana, Alfonsius Kelvan dan Putu Pager. Tetapi tiga kiper tidak cukup. Apalagi, satunya pemain muda dan kiper memang butuh pemain berpengalaman.
Soal pengganti tiga pemain yang masuk timnas, HPS menyebutkan sudah ada nama-nama pemain pelapis atau pengganti di benaknya. Hanya saja dia enggan membeberkannya. "Saya punya nama-nama pemain untuk mengganti posisi tiga pemain itu," ujar coach HPS.
Bali United sendiri sudah kembali menggelar sesi latihan, di Lapangan Banteng, Seminyak, Rabu pagi. Seluruh pemain hadir dalam sesi latihan tersebut, dan minus tiga pemain yang bergabung Timnas Indonesia U-22. Pemain belakang yang sempat absen lantaran menderita demam Agus Nova Wiantara juga sudah terlihat dalam sesi latihan. Agus Nova absen sejak Kamis (16/3) lalu. Ia terpaksa tidak ikut dalam rombongan tim ke Sleman.
Agus pun mengaku kondisinya jauh lebih baik dan ia fokus mengembalikan kondisi fisiknya sebelum menjalani latihan secara penuh. "Kondisi saya sudah makin membaik. Saat ini latihan di pinggir lapangan dulu untuk pemulihan kondisi karena beberapa hari harus beristirahat. Semoga proses pemulihan ini tidak memakan waktu yang lama," ujar Agus Nova.
Agus terlihat menjalani latihan terpisah dengan rekan-rekannya. Ia hanya melakukan joging di pinggir lapangan. Sesekali pemain yang mencetak satu gol di TSC 2016 lalu, melakukan juggling dan shooting ke arah gawang di sisi lapangan yang berbeda dengan pemain lainnya. Pemain Bali United kembali menjalani sesi latihan pada Rabu sore, di Lapangan Banteng, Seminyak mulai pukul 16.15 wita. *dek
Minim jam terbang dan pengalaman bertanding. Itulah dalih pelatih kepala Bali United Hans Peter Schaller (HPS), menyusul kekalahan 1-2 dari tuan rumah PSS Sleman, di Stadion Maguwoharjo, DIY. Ya, Hans Peter berdalih karena minim pengalaman dan ia sudah memimpin timnya berlatih lagi.
"Banyak pemain Bali United yang kurang mendapatkan jam terbang dan kurang memiliki pengalaman di liga," ungkap Peter Schaller, Rabu (22/3).
Menurut coach HPS, di Bali United memang banyak pemain anyar. Dan, pemain tersebut tidak memiliki banyak pengalaman bertanding di klub sebelumnya.
“Pemain yang datang ke Bali United dengan status tidak sebagai pemain inti di klub sebelumnya, Saya akan memberi kesempatan bertanding lebih banyak," kata coach HPS.
Seperti Yandi Sofyan ataupun Dias Angga. Jadi, mereka tidak memiliki banyak waktu bertanding. Namun begitu dia bertekad membangkitkan progres permainan Serdadu Tridatu pada Trofeo Bali United pada awal April nanti. HPS akan meningkatkan jam terbang pemainnya dengan member kesempatan jumlah bermain yang lebih banyak.
Menurut HPS, saat ini yang paling urgent, posisi penjaga gawang yang ditinggalkan M. Dicky yang memperkuat Timnas U-22. Sekarang hanya ada Kadek Made Wardana, Alfonsius Kelvan dan Putu Pager. Tetapi tiga kiper tidak cukup. Apalagi, satunya pemain muda dan kiper memang butuh pemain berpengalaman.
Soal pengganti tiga pemain yang masuk timnas, HPS menyebutkan sudah ada nama-nama pemain pelapis atau pengganti di benaknya. Hanya saja dia enggan membeberkannya. "Saya punya nama-nama pemain untuk mengganti posisi tiga pemain itu," ujar coach HPS.
Bali United sendiri sudah kembali menggelar sesi latihan, di Lapangan Banteng, Seminyak, Rabu pagi. Seluruh pemain hadir dalam sesi latihan tersebut, dan minus tiga pemain yang bergabung Timnas Indonesia U-22. Pemain belakang yang sempat absen lantaran menderita demam Agus Nova Wiantara juga sudah terlihat dalam sesi latihan. Agus Nova absen sejak Kamis (16/3) lalu. Ia terpaksa tidak ikut dalam rombongan tim ke Sleman.
Agus pun mengaku kondisinya jauh lebih baik dan ia fokus mengembalikan kondisi fisiknya sebelum menjalani latihan secara penuh. "Kondisi saya sudah makin membaik. Saat ini latihan di pinggir lapangan dulu untuk pemulihan kondisi karena beberapa hari harus beristirahat. Semoga proses pemulihan ini tidak memakan waktu yang lama," ujar Agus Nova.
Agus terlihat menjalani latihan terpisah dengan rekan-rekannya. Ia hanya melakukan joging di pinggir lapangan. Sesekali pemain yang mencetak satu gol di TSC 2016 lalu, melakukan juggling dan shooting ke arah gawang di sisi lapangan yang berbeda dengan pemain lainnya. Pemain Bali United kembali menjalani sesi latihan pada Rabu sore, di Lapangan Banteng, Seminyak mulai pukul 16.15 wita. *dek
Komentar