Kunjungan ke Objek Tirta Gangga Rata-rata 700 Per Hari

Membaiknya jumlah kunjungan hingga mendekati kunjungan normal ditengarai imbas melandainya kasus Covid-19. Wisatawan mancanegara mulai berdatangan ke Bali dan berkunjung ke sejumlah objek wisata, termasuk Tirtagangga, Karangasem.

Kepala Badan Pengelola Objek Wisata Tirtagangga, AA Kosalia, juga menduga naiknya jumlah kunjungan hingga rata-rata 700 wisatawan per hari juga imbas peringkatt kedua Top 10 Landmark Indonesia 2019. Objek Wisata Tirtagangga di Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem peringkat kedua setelah Candi Borobudur di Mageleng, Jawa Tengah, peringkat ketiga Candi Prambanan di Yogyakarta, dan peringkat keempat Pura Uluwatu di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Objek Wisata Tirta Gangga yang didirikan Raja Karangasem XVI, AA Agung Anglurah Ktut Karangasem pada tahun 1948. Awalnya untuk tempat tirta yatra. Keistimewaan Objek Wisata Tirta Gangga berupa taman air, patung pagoda mengeluarkan air yang tak pernah henti selama 24 jam tanpa bantuan mesin. Pagoda itu menjadi pikat wisatawan untuk berswafoto. “Puncak kunjungan saat Umanis Galungan atau hari-hari libur, kunjungan kali ini hampir mendekati normal. Kunjungan sebelum pandemi Covid-19 bisa mencapai 1.000 pengunjung per hari,” jelas AA Kosalia, Kamis (9/6).

Sedangkan kunjungan di Objek Wisata Taman Sukasada Ujung, Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem masih landai. Begitu juga di Objek Wisata Candidasa, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem dan Objek Desa Tenganan Pagringsingan, Kecamatan Manggis. Objek Wisata Desa Tenganan Pagringsingan yang dinobatkan sebagai juara I Lomba Desa Wisata Kategori Berkembang ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) Bangkit 2021 dengan rata-rata kunjungan 100 wisatawan per hari.

Pengelola Taman Edelweis di Banjar Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, I Nengah Sueca mengatakan kunjungan saat Umanis Galungan sekitar 500 pengunjung. “Pengunjung ramai di hari libur,” kata Nengah Sueca. Terpisah, Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa mengatakan kunjungan di setiap objek wisata mulai membaik. “Tanda-tanda kunjungan kembali normal mulai terlihat, walau belum sepenuhnya seperti sebelumnya. Harapan tetap ada dan industri pariwisata mulai bergairah lagi,” jelas Kariasa. *k16