150 Seniman Tabanan Ikuti Pawai PKB XLIV

Seperti sebelumnya pawai akan membawa lakon Lingga Petak, sebuah pura yang ada di Danau Beratan.  Sebelum pentas, ratusan seniman ini sudah melaksanakan gladi kotor di Gedung Kesenian I Ketut Maria. Ada tiga barisan koreografi yang dikonsep untuk memeriahkan PKB di era pandemi ini.

Kepala Dinas Kebudayaan Tabanan I Wayan Sugatra mengatakan, persiapan Tabanan untuk mengikuti PKB tahun 2022 telah matang. "Persiapan sudah matang, sebelum pawai, sudah gelar gladi kotor. “

Sebanyak 150 pelaku seni dan seniman akan tampil sesuai dengan tugasnya masing-masing. " Dalam pawai nanti kita membawa lakon Lingga Petak salah satu pura yang ada di Danau Beratan," jelasnya.

Lingga Petak ini diangkat karena menurut Sugatra, pura ini berisi empat pintu yang menghadap empat mata angin. Tiap empat pintu itu terdapat tirta yang merupakan sumber mata air masyarakat Tabanan sebagai daerah agraris. "Lingga Petak ini diambil sesuai dengan tema PKB tahun ini yakni Danu Kerthi," terang Mantan Kadis BKPSDM Tabanan ini.

Ditambahkan runtutan tiga baris yang dipersembahkan duta Tabanan dalam pawai adalah baris pertama terdiri dari iring-iringan Payas Agung dan pengusung gebogan bunga dan buah.

Barisan kedua terdiri dari kesenian musik tradisional seperti Tektekan, Okokan atau kesenian musik yang menyerupai kalung sapi berukuran besar. Sedangkan di barisan terakhir, kontingen seni Tabanan akan mempersembahkan fragmentari dengan lakon Lingga Petak. "Kami berharap pelaksanaan nanti dapat berjalan dengan baik, seluruh seniman dan pelaku seni sehat," tandasnya. *des