Bukit Guungan Dikontrak Investor Rusia

Investor tandatangani kontrak selama 25 tahun dengan nilai kontrak Rp 50 miliar. Rencananya, investor membangun hotel bintang lima.  Kelian Desa Adat Bugbug I Nyoman Purwa Ngurah Arsana mengatakan, akses menuju Bukit Guungan sudah mudah. Desa Adat Bugbug sudah membuka jalan sepanjang 500 meter dengan lebar 8 meter. “Investor telah tandatangan kontrak selama 25 tahun dengan nilai kontrak Rp 50 miliar,” ungkap Purwa Arsana saat ditemui di kediamannya, Jro Kanginan, Banjar Puseh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Jumat (10/6). Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali ini mengungkapkan, lokasi Bukit Guungan di utara Objek Wisata Candidasa.

Menurut Purwa Arsana, pesona Bukit Guungan sangat indah dengan panorama laut di selatan. Bukit Guungan telah jadi objek wisata trekking. Objek ini jauh dari pemukiman dan aktivitas masyarakat. “Rencana investor Rusia membangun hotel berbintang lima, aksesnya dekat pantai dan jalan raya. Kami telah buka badaan jalan dengan lebar 8 meter,” jelas Purwa Arsana. Politisi PDIP ini bersyukur di tengah situasi sulit masih ada investor bersedia menanamkan investasinya di Karangasem. Purwa Arsana berupaya meyakinkan calon investor karena pemerintah menjanjikan memberikan kemudahan berinvestasi.

Sebelumnya di Bukit Enjung Ngawit, Objek Wisata Candidasa bagian timur telah dikontrak investor Ceko dan telah memulai pembangunan. “Industri pariwisata Karangasem nantinya semakin semarak, pajak hotel dan restoran bisa terus meningkat setiap tahun untuk kesejahteraan masyarakat Karangasem,” jelasnya. Terpisah, Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa mengaku belum tahu ada rencana investor Rusia bangun hotel di Bukit Guungan. “Sepanjang sesuai tata ruang dan meningkatkan industri pariwisata Karangasem, saya apresiasi,” kata Kariasa. *k16