Dikeluhkan, Pipa PDAM di Bawah Trotoar
Proyek pemasangan pipa itu akan mengakibatkan saluran drainase mampet.
GIANYAR, NusaBali
Sejumlah warga di Jalan Astina Utara, Kota Gianyar hingga Kelurahan Bitera, Gianyar mengeluhkan pemasangan pipa air bersih PDAM Gianyar. Karena pipa tersebut dipasang dengan cara memasukan ke dalam got atau drainase, di bawah trotoar jalan raya.
Informasi NusaBali, Minggu (13/12), keluhan warga tehadap proyek pemasangan pipa itu muncul sejak beberapa hari lalu. Kerena belasan buruh menggali trotoar jalan raya setempat. Dengan menggali itu, para buruh memasang pipa tersebut di bawah trotoar atau pada saluran drainase. Pola kerja ini mengkhawatirkan warga karena pemasangan pipa itu akan mengakibatkan saluran drainase mudah mampet. Selain itu, saluran ini terbiasa banjir saat hujan karena rongga saluran mengecil karena ada pipa PDAM. ‘’Ini kok sepertinya pengerjaan proyek asal-asalan. Asal cepat selesai dan tak menghiraukan dampak lingkungan,’’ ujar beberapa warga sekitar.
Warga juga menyayangkan pola kerja dengan membongkar trotoar jalan. Karena biasanya proyek yang disertai pembongkaan jalan mengakibatkan kualitas trotoar lebih buruk dari sebelumnya.
Saat dikonfirmasi, Plt Dirut PDAM Gianyar I Nyoman Darmadiasa mengaku tidak tahu persis tentang keberadaan proyek tersebut. Ia minta NusaBali menghubungi Dirut Teknik PDAM Gianyar Ketut Suastika. Dihubungi via telepon, Suastika mengakui, proyek pemasangan pipa tersebut untuk peningkatan layanan air minum PDAM Gianyar. Proyek ini bagian dari pencapaian layanan 100 persen PDAM Gianyar pada 2019. Ia mengatakan, izin penggalian jalan ada pada Pemprov Bali. Namun dari ketentuan yang ada, untuk pemasangan pipa pada jalan aspal yang perbaikannya belum 2 tahun, tidak boleh menggali jalan aspal itu. ‘’Maka alternatifnya, pipa ini dipasang di bawah trotoar, bawah drainase,’’ ujarnya.
Namun ia belum mengecek kondisi di lapangan, apakah pipa tersebut dipasang di bawah drainase atau dalam rongga bawah trotoar tersebut. 7 lsa
1
Komentar