Puteri Indonesia 2022 asal Bali Akan Hadiri Pawai Pembukaan Pesta Kesenian Bali XLIV
Menghadiri pembukaan PKB XLIV merupakan kegiatan pertama Laksmi Shari De Neefe Suardana di Pulau Dewata setelah menyandang gelar sebagai Puteri Indonesia 2022.
DENPASAR, NusaBali
Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali menggelar geladi pawai pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (Bajra Sandhi), kawasan Niti Mandala, Denpasar Timur, Sabtu (11/6) pagi. Sementara itu, Puteri Indonesia 2022 asal Bali Laksmi Shari De Neefe Suardana juga diagendakan menghadiri pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB), Minggu (12/6) hari ini.
“Hari ini (kemarin) Laksmi sudah sampai di Bali. Dia akan hadir di PKB besok (hari ini). Namun untuk agenda detailnya, saya belum mengetahui,” ujar ayah Laksmi, Ketut Suardana, saat dikonfirmasi NusaBali, Sabtu malam. Kepulangan Laksmi ke Bali menghadiri pembukaan PKB XLIV merupakan kegiatan pertamanya di Pulau Dewata setelah menyandang gelar sebagai Puteri Indonesia 2022.
Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia Mega Angkasa membenarkan Laksmi dijadwalkan hadiri pembukaan PKB. “Laksmi hadir di sana dan ikut show,” ucap Mega melalui pesan elektronik kepada NusaBali. Nantinya Laksmi akan menyambut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang mewakili Presiden Joko Widodo membuka PKB.
Lalu bersama-sama tamu undangan mengikuti pawai dengan diiringi tarian dan musik. Laksmi menggunakan kebaya dan kain songket Bali. Selain hadir di PKB, Laksmi juga akan mampir ke Ubud, Gianyar.
Mengenai geladi, kegiatan itu dilakukan sebagai persiapan jelang pembukaan PKB yang disertai pawai kesenian (peed aya) pada Minggu (12/6) siang ini. Geladi selama 2 jam pelaksanaan pada pukul 08.00 – 10.00 Wita, Jalan Raya Puputan di sisi selatan Lapangan Puputan Margarana ditutup. Aparat Dishub Bali, Kepolisian, dan Satpol PP Provinsi Bali pun ikut mengamankan jalannya geladi.
Kepala Disbud Bali I Gede Arya Sugiartha yang hadir memantau pelaksanaan geladi menyampaikan geladi dilaksanakan sebagai persiapan pembukaan PKB yang akan dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mewakili Presiden Joko Widodo.
“Hari ini (kemarin) kita geladi, supaya besok (hari ini) tinggal jalan, urutannya seperti apa, seremonialnya seperti apa, karena di sini pembukaan Pesta Kesenian Bali sekaligus pelepasan pawai,” ujar Sugiartha.
Dimulai sekitar pukul 08.00 Wita dengan geladi kotor, geladi bersih pembukaan PKB dilakukan sekitar pukul 09.30-10.00 Wita. Geladi diawali penyambutan Mendagri Tito Karnavian dan Gubernur Bali Wayan Koster, pembukaan PKB dengan pemukulan Gong Beri, dilanjutkan dengan pertunjukan Tari Siwa Nataraja persembahan Pemerintah Provinsi Bali yang keluar dari arah utara di depan MPRB. Setelahnya Gamyuh Agung persembahan ISI Denpasar datang dari arah timur panggung kehormatan diikuti secara berturut-turut duta kabupaten/kota se-Bali, serta partisipan peed aya lainnya, yakni Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Museum Pasifika, Bank Indonesia berkolaborasi dengan Lembaga Perbankan Bali, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, Universitas Udayana, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Peed aya juga diikuti oleh Universitas Hindu Indonesia Denpasar, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, SMKN 3 Sukawati, dan SMKN 5 Denpasar.
“Yang geladi langsung hanya dua, Tari Siwa Nataraja dan ISI Denpasar, yang lain karena dari jauh, sekalian besok (hari ini), perwakilannya sudah ada,” tutur Sugiartha.
Sugiartha mengatakan geladi juga dilaksanakan pada sore hari di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Bali di Denpasar, sebagai persiapan pergelaran pertama PKB XLIV. Pergelaran tersebut nantinya juga dihadiri Mendagri Tito Karnavian selepas membuka PKB di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala.
“Sama sekali tidak ada kendala, mudah-mudahan sampai besok (hari ini) cuaca bagus,” jelas Sugiartha terkait pelaksanaan geladi.
Penonton pada saat pawai kesenian nanti juga diharapkan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Meskipun tidak ada pembatasan jumlah penonton, Sugiartha berharap penonton tidak menumpuk di depan MPRB melainkan bisa menyebar di sepanjang sisi selatan Lapangan Puputan Margarana.
“Kita sudah perform dari ujung timur, jadi masyarakat boleh memilih spot-spot di mana saja, tidak mesti numplek di depan panggung kehormatan,” harap birokrat asal Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, ini.
Pembukaan PKB XLIV rencananya dilaksanakan oleh Mendagri Tito Karnavian mewakili Presiden Jokowi yang batal hadir, dengan pemukulan Gong Beri sekaligus melepas pawai kesenian. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga sudah menyatakan kehadiran. Sebelum dibuka Mendagri, Gubernur Koster akan membacakan laporan mengenai pelaksanan PKB XLIV. Acara pembukaan akan dimulai pada pukul 14.00 Wita.
Sugiartha meminta masyarakat yang ingin menonton pergelaran perdana Pesta Kesenian Bali pada Minggu (12/6) wajib berpakaian adat Bali dan sudah mendapatkan vaksinasi penguat (booster).
“Jika tidak mengenakan pakaian adat Bali dan belum vaksin booster, tidak diizinkan masuk ke Panggung Terbuka Ardha Candra (Taman Budaya) pada pergelaran perdana PKB ke-44,” kata Sugiartha seperti dikutip dari Antara, Sabtu kemarin.
Pada Minggu malam ini, pergelaran perdana dilangsungkan di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali yang akan menampilkan Tari Bali Dwipa Jaya yang merupakan maskot Pemerintah Provinsi Bali dan Tari Baris Anak-anak Bandana Manggala Yudha.
Kemudian Sendratari ‘Catur Kumba Mahosadhi’ garapan kolaborasi Institut Seni Indonesia Denpasar dengan Sanggar Seni Usadhi Langu.
Sugiartha menambahkan selain disiagakan petugas, di pintu masuk dipasang scan barcode PeduliLindungi untuk screening penonton.
“Itu arahan dari Bapak Gubernur sudah sangat tegas, dan pihak keamanan akan bertindak sesuai dengan prosedur,” ucap mantan Rektor ISI Denpasar itu.
PKB XLIV akan berlangsung selama sebulan penuh dari 12 Juni – 10 Juli 2022 dengan melibatkan sebanyak 16.150 seniman dan 200 sanggar, sekaa, dan komunitas seni.
Tidak hanya diisi seniman dari berbagai daerah di Bali, Pesta Kesenian Bali untuk tahun ini juga diikuti partisipasi luar daerah yakni Daerah Istimewa Jogjakarta, Papua, Batak, Lombok Sasak, dan Betawi.
Agenda tahunan PKB kali ini juga terbilang istimewa karena ada dua agenda seni tradisi lainnya yang juga dilaksanakan berbarengan dengan PKB. Dua agenda tersebut yakni Bali World Cultural Celebrations (BWCC) yang digelar 12 – 25 Juni 2022 dan Jantra Tradisi Bali pada 20 Juni – 6 Juli 2022. *cr78, k22
“Hari ini (kemarin) Laksmi sudah sampai di Bali. Dia akan hadir di PKB besok (hari ini). Namun untuk agenda detailnya, saya belum mengetahui,” ujar ayah Laksmi, Ketut Suardana, saat dikonfirmasi NusaBali, Sabtu malam. Kepulangan Laksmi ke Bali menghadiri pembukaan PKB XLIV merupakan kegiatan pertamanya di Pulau Dewata setelah menyandang gelar sebagai Puteri Indonesia 2022.
Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia Mega Angkasa membenarkan Laksmi dijadwalkan hadiri pembukaan PKB. “Laksmi hadir di sana dan ikut show,” ucap Mega melalui pesan elektronik kepada NusaBali. Nantinya Laksmi akan menyambut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang mewakili Presiden Joko Widodo membuka PKB.
Lalu bersama-sama tamu undangan mengikuti pawai dengan diiringi tarian dan musik. Laksmi menggunakan kebaya dan kain songket Bali. Selain hadir di PKB, Laksmi juga akan mampir ke Ubud, Gianyar.
Mengenai geladi, kegiatan itu dilakukan sebagai persiapan jelang pembukaan PKB yang disertai pawai kesenian (peed aya) pada Minggu (12/6) siang ini. Geladi selama 2 jam pelaksanaan pada pukul 08.00 – 10.00 Wita, Jalan Raya Puputan di sisi selatan Lapangan Puputan Margarana ditutup. Aparat Dishub Bali, Kepolisian, dan Satpol PP Provinsi Bali pun ikut mengamankan jalannya geladi.
Kepala Disbud Bali I Gede Arya Sugiartha yang hadir memantau pelaksanaan geladi menyampaikan geladi dilaksanakan sebagai persiapan pembukaan PKB yang akan dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mewakili Presiden Joko Widodo.
“Hari ini (kemarin) kita geladi, supaya besok (hari ini) tinggal jalan, urutannya seperti apa, seremonialnya seperti apa, karena di sini pembukaan Pesta Kesenian Bali sekaligus pelepasan pawai,” ujar Sugiartha.
Dimulai sekitar pukul 08.00 Wita dengan geladi kotor, geladi bersih pembukaan PKB dilakukan sekitar pukul 09.30-10.00 Wita. Geladi diawali penyambutan Mendagri Tito Karnavian dan Gubernur Bali Wayan Koster, pembukaan PKB dengan pemukulan Gong Beri, dilanjutkan dengan pertunjukan Tari Siwa Nataraja persembahan Pemerintah Provinsi Bali yang keluar dari arah utara di depan MPRB. Setelahnya Gamyuh Agung persembahan ISI Denpasar datang dari arah timur panggung kehormatan diikuti secara berturut-turut duta kabupaten/kota se-Bali, serta partisipan peed aya lainnya, yakni Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Museum Pasifika, Bank Indonesia berkolaborasi dengan Lembaga Perbankan Bali, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, Universitas Udayana, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Peed aya juga diikuti oleh Universitas Hindu Indonesia Denpasar, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, SMKN 3 Sukawati, dan SMKN 5 Denpasar.
“Yang geladi langsung hanya dua, Tari Siwa Nataraja dan ISI Denpasar, yang lain karena dari jauh, sekalian besok (hari ini), perwakilannya sudah ada,” tutur Sugiartha.
Sugiartha mengatakan geladi juga dilaksanakan pada sore hari di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Bali di Denpasar, sebagai persiapan pergelaran pertama PKB XLIV. Pergelaran tersebut nantinya juga dihadiri Mendagri Tito Karnavian selepas membuka PKB di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala.
“Sama sekali tidak ada kendala, mudah-mudahan sampai besok (hari ini) cuaca bagus,” jelas Sugiartha terkait pelaksanaan geladi.
Penonton pada saat pawai kesenian nanti juga diharapkan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Meskipun tidak ada pembatasan jumlah penonton, Sugiartha berharap penonton tidak menumpuk di depan MPRB melainkan bisa menyebar di sepanjang sisi selatan Lapangan Puputan Margarana.
“Kita sudah perform dari ujung timur, jadi masyarakat boleh memilih spot-spot di mana saja, tidak mesti numplek di depan panggung kehormatan,” harap birokrat asal Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, ini.
Pembukaan PKB XLIV rencananya dilaksanakan oleh Mendagri Tito Karnavian mewakili Presiden Jokowi yang batal hadir, dengan pemukulan Gong Beri sekaligus melepas pawai kesenian. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga sudah menyatakan kehadiran. Sebelum dibuka Mendagri, Gubernur Koster akan membacakan laporan mengenai pelaksanan PKB XLIV. Acara pembukaan akan dimulai pada pukul 14.00 Wita.
Sugiartha meminta masyarakat yang ingin menonton pergelaran perdana Pesta Kesenian Bali pada Minggu (12/6) wajib berpakaian adat Bali dan sudah mendapatkan vaksinasi penguat (booster).
“Jika tidak mengenakan pakaian adat Bali dan belum vaksin booster, tidak diizinkan masuk ke Panggung Terbuka Ardha Candra (Taman Budaya) pada pergelaran perdana PKB ke-44,” kata Sugiartha seperti dikutip dari Antara, Sabtu kemarin.
Pada Minggu malam ini, pergelaran perdana dilangsungkan di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali yang akan menampilkan Tari Bali Dwipa Jaya yang merupakan maskot Pemerintah Provinsi Bali dan Tari Baris Anak-anak Bandana Manggala Yudha.
Kemudian Sendratari ‘Catur Kumba Mahosadhi’ garapan kolaborasi Institut Seni Indonesia Denpasar dengan Sanggar Seni Usadhi Langu.
Sugiartha menambahkan selain disiagakan petugas, di pintu masuk dipasang scan barcode PeduliLindungi untuk screening penonton.
“Itu arahan dari Bapak Gubernur sudah sangat tegas, dan pihak keamanan akan bertindak sesuai dengan prosedur,” ucap mantan Rektor ISI Denpasar itu.
PKB XLIV akan berlangsung selama sebulan penuh dari 12 Juni – 10 Juli 2022 dengan melibatkan sebanyak 16.150 seniman dan 200 sanggar, sekaa, dan komunitas seni.
Tidak hanya diisi seniman dari berbagai daerah di Bali, Pesta Kesenian Bali untuk tahun ini juga diikuti partisipasi luar daerah yakni Daerah Istimewa Jogjakarta, Papua, Batak, Lombok Sasak, dan Betawi.
Agenda tahunan PKB kali ini juga terbilang istimewa karena ada dua agenda seni tradisi lainnya yang juga dilaksanakan berbarengan dengan PKB. Dua agenda tersebut yakni Bali World Cultural Celebrations (BWCC) yang digelar 12 – 25 Juni 2022 dan Jantra Tradisi Bali pada 20 Juni – 6 Juli 2022. *cr78, k22
Komentar