VWD Bali Diusulkan Masuk Nominasi Rekor Dunia
Raih MURI Kategori Negara Pertama Penyelenggara VWD di Benua Asia
Pelaksanaan VWD di Bali mencatatkan sejarah bahwa Indonesia menjadi negara pertama di luar Benua Eropa yang menjadi tuan rumah.
MANGUPURA, NusaBali
Event Vespa World Day (VWD) yang diselenggarakan di Pulau Peninsula, kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI). Pasalnya, Indonesia menjadi negara pertama yang menyelenggarakan event VWD di luar Eropa. Bahkan, event yang berlangsung dari tanggal 9-12 Juni itu juga diusulkan untuk masuk dalam nominasi Rekor Dunia. Hal ini dikarenakan menjadi peserta terbanyak selama perhelatan event VWD.
Penyerahan plakat dan buku MURI diserahkan langsung oleh perwakilan MURI Yusuf Ngadri kepada Ketua Pelaksana VWD 2022 Daniel Danny Hardjuna dan Ketua Vespa Club Indonesia I Wayan Ekayana. Pada moment tersebut juga dilakukan serah terima bendera VWD dari panita VWD 2022 kepada Vespa World Club Former President Periode 2012-2021, Martin Stift, di mana pada event VWD selanjut dilaksanakan di Switzerland pada tahun 2023 dan di Filipina tahun 2025.
Yusuf Ngadri mengaku sangat bangga menyaksikan antusias vespisti atau sebutan pencinta vespa yang hadir dalam VWD di kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali. Penyelenggaraan VWD Bali (Indonesia), berawal dari Euro Vespa 1954 di Paris, Prancis yang beranggotakan pecinta dan club vespa dari seluruh Eropa. Menurut dia, pelaksanaan VWD di Bali mencatatkan sejarah bahwa Indonesia menjadi negara pertama di luar Benua Eropa yang menjadi tuan rumah. Hal itu membuat pihaknya mencatat rekor tersebut sebagai rekor Asia, dengan kategori negara pertama penyelenggara VWD di Benua Asia. Selain itu VWD Bali (Indonesia) juga diusulkan menjadi nominasi penerima Rekor Dunia, dengan katagori penyelenggaraan VWD terbesar di dunia.
“Diusulkan masuk dalam Rekor Dunia dikarenakan jumlah peserta yang terbanyak sepanjang event dilaksanakan. Selain didukung kawasan yang representatif dengan kapasitas dan berbagai fasilitas pendukung, besarnya anggota klub vespa di Indonesia menjadi faktor kehadiran terbanyak dan partisipan vespisti di Indonesia,” kata Yusuf Ngadri, Sabtu malam.
Sementara, Ketua Pelaksana VWD 2022, Daniel Danny Hardjuna menerangkan, event yang diselenggarakan di Pulau Peninsula, Nusa Dua berhasil memecahkan rekor sebagai negara pertama kali yang menyelenggaran VWD di luar Benua Eropa. Kesuksesan penyelenggaraan VWD kali ini tentu tidak terlepas berkat dukungan BUMN, Pemda Bali, para sponsor dan pihak yang lainnya. “Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya para vespisti dari seluruh nusantara yang telah hadir di Bali,” beber pria yang juga Presiden (Intern) Vespa Club Indonesia ini.
Apresiasi suksesnya pelaksanaan kegiatan VWD ini juga disampaikan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace). Mewakili Pemerintah Provinsi Bali, dia mengaku bahagia karena VWD Bali (Indonesia) berhasil menjadi yang terbesar di dunia. Hal ini tentu berkat kerjasama yang baik dari semua pihak. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, partisipan, dan spesial kepada komite VWD,” ucapnya yang turut hadir dalam event itu.
Dia berharap VWD yang sudah dilaksanakan di Bali tersebut bisa memberikan kenang-kenangan yang tak terlupakan kepada seluruh peserta, sehingga nanti diharapkan tidak hanya datang saat VWD, tapi datang untuk berlibur bersama keluarga, teman, relasi, dan yang lainnya. “Bali sangat aman untuk dikunjungi. Harapannya peserta juga akan datang berlibur bersama rekan dan keluarga mereka,” harapnya. *dar
Event Vespa World Day (VWD) yang diselenggarakan di Pulau Peninsula, kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI). Pasalnya, Indonesia menjadi negara pertama yang menyelenggarakan event VWD di luar Eropa. Bahkan, event yang berlangsung dari tanggal 9-12 Juni itu juga diusulkan untuk masuk dalam nominasi Rekor Dunia. Hal ini dikarenakan menjadi peserta terbanyak selama perhelatan event VWD.
Penyerahan plakat dan buku MURI diserahkan langsung oleh perwakilan MURI Yusuf Ngadri kepada Ketua Pelaksana VWD 2022 Daniel Danny Hardjuna dan Ketua Vespa Club Indonesia I Wayan Ekayana. Pada moment tersebut juga dilakukan serah terima bendera VWD dari panita VWD 2022 kepada Vespa World Club Former President Periode 2012-2021, Martin Stift, di mana pada event VWD selanjut dilaksanakan di Switzerland pada tahun 2023 dan di Filipina tahun 2025.
Yusuf Ngadri mengaku sangat bangga menyaksikan antusias vespisti atau sebutan pencinta vespa yang hadir dalam VWD di kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali. Penyelenggaraan VWD Bali (Indonesia), berawal dari Euro Vespa 1954 di Paris, Prancis yang beranggotakan pecinta dan club vespa dari seluruh Eropa. Menurut dia, pelaksanaan VWD di Bali mencatatkan sejarah bahwa Indonesia menjadi negara pertama di luar Benua Eropa yang menjadi tuan rumah. Hal itu membuat pihaknya mencatat rekor tersebut sebagai rekor Asia, dengan kategori negara pertama penyelenggara VWD di Benua Asia. Selain itu VWD Bali (Indonesia) juga diusulkan menjadi nominasi penerima Rekor Dunia, dengan katagori penyelenggaraan VWD terbesar di dunia.
“Diusulkan masuk dalam Rekor Dunia dikarenakan jumlah peserta yang terbanyak sepanjang event dilaksanakan. Selain didukung kawasan yang representatif dengan kapasitas dan berbagai fasilitas pendukung, besarnya anggota klub vespa di Indonesia menjadi faktor kehadiran terbanyak dan partisipan vespisti di Indonesia,” kata Yusuf Ngadri, Sabtu malam.
Sementara, Ketua Pelaksana VWD 2022, Daniel Danny Hardjuna menerangkan, event yang diselenggarakan di Pulau Peninsula, Nusa Dua berhasil memecahkan rekor sebagai negara pertama kali yang menyelenggaran VWD di luar Benua Eropa. Kesuksesan penyelenggaraan VWD kali ini tentu tidak terlepas berkat dukungan BUMN, Pemda Bali, para sponsor dan pihak yang lainnya. “Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya para vespisti dari seluruh nusantara yang telah hadir di Bali,” beber pria yang juga Presiden (Intern) Vespa Club Indonesia ini.
Apresiasi suksesnya pelaksanaan kegiatan VWD ini juga disampaikan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace). Mewakili Pemerintah Provinsi Bali, dia mengaku bahagia karena VWD Bali (Indonesia) berhasil menjadi yang terbesar di dunia. Hal ini tentu berkat kerjasama yang baik dari semua pihak. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, partisipan, dan spesial kepada komite VWD,” ucapnya yang turut hadir dalam event itu.
Dia berharap VWD yang sudah dilaksanakan di Bali tersebut bisa memberikan kenang-kenangan yang tak terlupakan kepada seluruh peserta, sehingga nanti diharapkan tidak hanya datang saat VWD, tapi datang untuk berlibur bersama keluarga, teman, relasi, dan yang lainnya. “Bali sangat aman untuk dikunjungi. Harapannya peserta juga akan datang berlibur bersama rekan dan keluarga mereka,” harapnya. *dar
Komentar