Klungkung Rancang Perpustakaan Rp 4,4 M

Karena Perpustakaan ini masih menjadi satu dengan ruangan kerja Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Klungkung, sehingga kurang nyaman bagi pengunjung.  Guna mengatasi masalah tersebut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, telah memohon DAK (Dana Alokasi Khusus) ke pemerintah pusat untuk membangun gedung Perpustakaan senilai Rp 4,4 miliar. "Semoga semua lancar," ujar Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Klungkung, I Komang Wisnuadi, Minggu (12/6).

Wisnuadi tidak menampik kondisi gedung perpustakaan kurang representatif, karena menjadi satu dengan ruang kerja. Kalau orang yang datang ke Perpustakaan untuk membaca buku, tentu ingin yang nyaman. Klungkung harus memiliki gedung baru mengkhusus perpustakaan. "Nantinya gedung perpustakaan tidak hanya dilengkapi fasilitas ruangan membaca yang nyaman, juga ruang untuk mengerjakan tugas bagi pelajar, ruang komputer, dan teater," ujar Wisnuadi.

Hasil survei Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Klungkung, angka gemar membaca (buku) di Klungkung tahun ini 50,42 persen. Angka tersebut sedikit meningkat dari tahun 2021, yakni 40,20 persen. Meskipun ada sedikit peningkatan, angka itu menunjukan kebiasaan gemar membaca buku di Klungkung masih relatif rendah. Jumlah koleksi buku di Perpustakaan Daerah Klungkung, saat ini 23.000 buah. *wan