Xenia Tabrak Perindang, Empat Pemuda Terkapar
Empat pemuda yang mengendarai Daihatsu Xenia putih DK 1183 SI, menabrak pohon perindang hingga terkapar di Lingkungan Jasri Kelod, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Rabu (22/3) sekitar pukul 22.30 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Akibatnya Xenia ringsek, keempat korban dilarikan ke RSUD Karangasem dalam kondisi luka-luka. Petugas Satuan Lalulintas Polres Karangasem melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Lingkungan Jasri Kelod, Kamis (23/3).
Keempat korban itu, sopir I Putu BD, 19, mengalami nyeri di dada. Penumpang di samping sopir I Komang S, 18, mengalami patah tangan kiri. Sedangkan penumpang di belakang I Wayan LA, 18, mengalami luka robek pada dahi, dan satu lagi Pande Made AW, 20, mengalami patah kaki kiri. Keempat pemuda tersebut berasal dari Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, namun beda banjar.
Korban Pande AW dan I Komang S setelah menjalani perawatan semalam di RSUD Karangasem, dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.
Lokasi kejadian tepat di depan bengkel milik saksi I Wayan Karsa, 47, dari Lingkungan Jasri Kelod. Hanya saja, saat kejadian Rabu (22/3) sekitar pukul 22.30 Wita, Karsa mengaku telah tidur.
Hanya istri Karsa, Ni Luh Tantris, 43, yang mendengar suara benturan keras malam itu. Sebab sebelum menabrak pohon perindang, terlebih dahulu Xenia menabrak tembok bengkel hingga remuk.
Xenia putih melaju kencang dari arah Amlapura menuju Denpasar, ternyata di TKP oleng ke kiri atau ke arah selatan. Jika tidak ada pohon perindang yang menghalangi, Xenia itu bisa menyeruduk toko yang ada di sebelah bengkel. “Saya tahu ada kecelakaan setelah mendengar benturan keras, tepat menabrak pohon ketapang,” kata Ni Luh Tantris.
Xenia ringsek bagian depan, terutama bagian kap dan bagian mesin, hingga acu lepas. Kaca depan dan lampu sein remuk. Xenia itu disewa keempat pemuda tersebut untuk bepergian ke Denpasar. Xenia milik Putu Wijaya Kusuma, 35, dari Banjar Tunggak, Desa/Kecamatan Bebandem. Namun yang mengecek ke lokasi adalah orangtua Putu Wijaya Kusuma, I Wayan Mangku Sudarsana, 65. Wayan Mangku Sudarsana mengatakan mobil itu disewa Rabu (22/3) sekitar pukul 17.30 Wita.
Kasatlantas Polres Karangasem AKP I Made Subadi seizin Kapolres AKBP Sugeng Sudarso mengatakan, lakalantas terjadi akibat pengaruh minuman alkohol yang dikonsumsi pengemudi Xenia, sebelum berangkat. Sehingga jalannya kendaraan oleng ke kiri. “Petugas medis di RSUD Karangasem mengatakan, korban sebelumnya mengonsumsi miras,” jelas Kasatlantas AKP Subadi. * k16
Keempat korban itu, sopir I Putu BD, 19, mengalami nyeri di dada. Penumpang di samping sopir I Komang S, 18, mengalami patah tangan kiri. Sedangkan penumpang di belakang I Wayan LA, 18, mengalami luka robek pada dahi, dan satu lagi Pande Made AW, 20, mengalami patah kaki kiri. Keempat pemuda tersebut berasal dari Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, namun beda banjar.
Korban Pande AW dan I Komang S setelah menjalani perawatan semalam di RSUD Karangasem, dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.
Lokasi kejadian tepat di depan bengkel milik saksi I Wayan Karsa, 47, dari Lingkungan Jasri Kelod. Hanya saja, saat kejadian Rabu (22/3) sekitar pukul 22.30 Wita, Karsa mengaku telah tidur.
Hanya istri Karsa, Ni Luh Tantris, 43, yang mendengar suara benturan keras malam itu. Sebab sebelum menabrak pohon perindang, terlebih dahulu Xenia menabrak tembok bengkel hingga remuk.
Xenia putih melaju kencang dari arah Amlapura menuju Denpasar, ternyata di TKP oleng ke kiri atau ke arah selatan. Jika tidak ada pohon perindang yang menghalangi, Xenia itu bisa menyeruduk toko yang ada di sebelah bengkel. “Saya tahu ada kecelakaan setelah mendengar benturan keras, tepat menabrak pohon ketapang,” kata Ni Luh Tantris.
Xenia ringsek bagian depan, terutama bagian kap dan bagian mesin, hingga acu lepas. Kaca depan dan lampu sein remuk. Xenia itu disewa keempat pemuda tersebut untuk bepergian ke Denpasar. Xenia milik Putu Wijaya Kusuma, 35, dari Banjar Tunggak, Desa/Kecamatan Bebandem. Namun yang mengecek ke lokasi adalah orangtua Putu Wijaya Kusuma, I Wayan Mangku Sudarsana, 65. Wayan Mangku Sudarsana mengatakan mobil itu disewa Rabu (22/3) sekitar pukul 17.30 Wita.
Kasatlantas Polres Karangasem AKP I Made Subadi seizin Kapolres AKBP Sugeng Sudarso mengatakan, lakalantas terjadi akibat pengaruh minuman alkohol yang dikonsumsi pengemudi Xenia, sebelum berangkat. Sehingga jalannya kendaraan oleng ke kiri. “Petugas medis di RSUD Karangasem mengatakan, korban sebelumnya mengonsumsi miras,” jelas Kasatlantas AKP Subadi. * k16
Komentar