Teco Apresiasi 10 Pemain Bali United Tahan Persib
Pelatih Persib: Aliran Bola Tidak Berjalan Baik
BANDUNG, NusaBali.com - Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengapresiasi para pemainnya yang bisa mencetak gol cepat dan 10 pemainnya mampu menahan Persib Bandung pada laga pertama Grup C Piala Presiden 2022, Minggu (12/6/2022) malam.
Laga Persib kontra Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, berakhir dengan skor imbang 1-1. Bali mencetak gol pada menit ke-2 melalui kaki Novri Setiawan, sedangkan Persib mencetak gol dari tendangan bebas David da Silva di menit ke-79.
"Kita beruntung karena ada satu gol cepat, tapi saya apresiasi kerja keras pemain," kata pelatih asal Brazil yang akrab disapa Teco ini. Setelah melihat permainan selama 90 menit ditambah waktu tambahan, Teco menilai skuadnya itu hampir menaklukkan Persib Bandung walaupun hanya dengan 10 pemain.
Saat pertandingan, Eber Bessa mendapat dua kartu kuning yang membuatnya harus keluar dari lapangan di menit ke-21. Pemain Bali United bernomor punggung 27 itu sebelumnya melakukan pelanggaran kepada pemain Persib, dan diberikan kartu merah karena pelanggaran handsball.
Teco pun menilai sejumlah laga yang akan dihadapi pada Piala Presiden tersebut sangat penting untuk mempersiapkan timnya menghadapi Piala AFC. Terlebih lagi, Persib Bandung merupakan lawan yang cukup kuat.
"Kita main dengan lawan kuat yakni Persib Bandung dan suporternya. Kita senang bisa main di depan suporter lagi, kita harus berkembang lagi," katanya.
Sementara itu, Kapten Bali United Fadil mengaku hasil imbang itu bukan hasil yang ia inginkan. Namun ia bersyukur timnya bisa kembali bermain di hadapan suporter. "Terima kasih pada pendukung kami Semeton Dewata yang terus mendukung kami di lapangan. Para pemain sudah bekerja keras hari ini," kata Fadil.
Sebaliknya pelatih Persib Robert Alberts menyebut hasil imbang yang diraih timya karena minim aliran bola yang baik. Selama laga berjalan, ia mengaku lebih banyak melihat para pemain dari kedua tim hanya berebut bola saja.
Padahal, ia berharap kedua tim bisa menunjukkan kualitas dalam permainan sepakbola. "Kita harapkan, yang ditampilkan oleh kedua belah tim itu sangat bagus, bermain mengalirkan bola, dan bermain dengan bagus juga, tapi kita tidak melihat itu," kata Robert.
Menurutnya, para pemain Persib mendapat sangat banyak peluang yang tak bisa dimaksimalkan menjadi gol. Terlebih lagi, Bali United bermain dengan 10 pemain akibat kartu merah yang diberikan kepada Eber Bessa. "Sekali lagi, ini turnamen pramusim, kita punya waktu tiga pekan untuk mempersiapkan pertandingan ini," kata Robert.
Selain itu, ia juga menyayangkan banyaknya momen pemberhentian jalannya laga. Sehingga permainan sepakbola dengan aliran bola, menurutnya tidak banyak terlihat.
Adapun pemberhentian laga itu salah satunya diakibatkan adanya sejumlah suar yang dinyalakan oleh oknum suporter di tribun utara. Momen tersebut terjadi sekitar menit ke-80 setelah David Da Silva mencetak gol untuk Persib.
Senada dengan pelatih, bek Persib Ahmad Jufrianto pun menyayangkan adanya pemberhentian laga. Namun dengan hasil imbang tersebut, ia berharap laga ke depannya bisa menorehkan hasil yang lebih baik lagi.
"Saya sebagai pemain, ingin mendapat poin, tapi yang penting hasil akhir, kami ingin ke depannya mendapatkan hasil yang lebih baik," kata pria yang akrab disapa Jupe itu. *ant
Komentar