Pemkab Bangli Rencanakan Bangun GOR di Kelurahan Kawan
BANGLI, NusaBali
Pemkab Bangli menetapkan lahan seluas 49.604 meter persegi di Banjar Blungbang, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli sebagai lokasi pembangunan gelanggang olahraga (GOR).
Hanya saja besaran ganti untung lahan masih dalam proses penghitungan. Penetapan lokasi GOR berdasarkan Keputusan Bupati Bangli Nomor 591.1/461/2022 tanggal 10 Juni 2022 tentang penetapan lokasi pembangunan untuk prasarana olahraga pemerintah daerah.
Kadis Kominfosan Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan lahan atau lokasi pembangunan GOR berada di sebelah timur Kantor Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Bangli. “Kami sudah penjajakan dengan pemilik lahan sejak bulan April lalu. Dari luas lahan 49.604 meter persegi terdapat 19 obyek milik masyarakat,” ungkap Wayan Dirgayusa, Minggu (12/6). Tim mengawali dengan melakukan pendekatan dengan masyarakat. Dari pertemuan itu, masyarakat memberikan sinyal positif. Bappeda Bangli juga sudah melakukan studi kelayakan.
Wayan Dirgayusa mengatakan, penentuan harga tanah masih dalam proses. Menurut mantan Camat Kintamani ini, harga tanah akan ditetapkan setelah adanya pengumuman penetapan lahan berdasarkan kesepahaman antara penguasa objek tanah dengan Pemkab Bangli. Setelah itu penetapan nilai ganti untung, disusul pengalihan penguasaan dari masyarakat ke Pemkab Bangli oleh panitia pengadaan. “Proses pengadaan kami perkirakan selama 8 bulan, mulai bulan Maret hingga November 2022,” ungkap Wayan Dirgayusa. *esa
Kadis Kominfosan Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan lahan atau lokasi pembangunan GOR berada di sebelah timur Kantor Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Bangli. “Kami sudah penjajakan dengan pemilik lahan sejak bulan April lalu. Dari luas lahan 49.604 meter persegi terdapat 19 obyek milik masyarakat,” ungkap Wayan Dirgayusa, Minggu (12/6). Tim mengawali dengan melakukan pendekatan dengan masyarakat. Dari pertemuan itu, masyarakat memberikan sinyal positif. Bappeda Bangli juga sudah melakukan studi kelayakan.
Wayan Dirgayusa mengatakan, penentuan harga tanah masih dalam proses. Menurut mantan Camat Kintamani ini, harga tanah akan ditetapkan setelah adanya pengumuman penetapan lahan berdasarkan kesepahaman antara penguasa objek tanah dengan Pemkab Bangli. Setelah itu penetapan nilai ganti untung, disusul pengalihan penguasaan dari masyarakat ke Pemkab Bangli oleh panitia pengadaan. “Proses pengadaan kami perkirakan selama 8 bulan, mulai bulan Maret hingga November 2022,” ungkap Wayan Dirgayusa. *esa
1
Komentar