Presiden Serahkan Bonus Atlet Rp 130,5 Miliar
Saya bangga dan senang dari 499 atlet yang dikirim ke SEA Games Vietnam, 408 atlet memperoleh medali. Artinya, 82% atlet membawa pulang medali ke tanah air.
JAKARTA, NusaBali
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melaporkan pencapaian prestasi Indonesia peringkat ketiga pada SEA Games 2021 Vietnam kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Senin (13/6). Presiden pun bangga atas prestasi tersebut dan menyerahkan bonus kepada para atlet peraih medali sebesar Rp 130,5 miliar.
"Saya bangga dan senang dari 499 atlet yang dikirim ke SEA Games Vietnam, 408 atlet memperoleh medali. Artinya, 82% atlet membawa pulang medali ke tanah air," ujar Presiden Jokowi, saat menerima Tim Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Presiden Jokowi sepakat dengan Menpora Zainudin agar ekosistem dunia olahraga harus dibangun demi mendapatkan hasil yang baik. Untuk itu, harus fokus dan tidak mengirimkan atlet banyak, tapi atlet yang dapat meningkatkan prestasi, seperti di SEA Games 2021.
"Kita lihat, prestasi Indonesia di SEA Games 2015 dan 2017 di peringkat kelima. SEA Games 2019, kita peringkat keempat. Di SEA Games 2021, kita peringkat ke tiga meski hanya mengirimkan 499 atlet," kata Jokowi.
Presiden selanjutnya menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali SEA Games 2021 dengan total Rp 130,5 miliar dan Rp32 miliar bagi pelatih/asisten pelatih. Bonus diserahkan Presiden melalui perwakilan. Atlet peraih medali emas perorangan mendapatkan bonus Rp 500 juta, peraih emas ganda Rp 400 juta, peraih emas beregu Rp 350 juta.
Sedangkan peraih medali perak perorangan memperoleh bonus Rp 300 juta, peraih perak ganda Rp 240 juta dan peraih perak beregu Rp 210 juta. Untuk peraih perunggu perorangan Rp 150 juta, perunggu ganda Rp120 juta dan perunggu beregu Rp 105 juta.
Sebelumnya Menpora Zainudin mengatakan, saat mengirimkan kontingen ke SEA Games 2021 mengalami perubahan paradigma. Dulu pengiriman kontingen berorientasi kuantitas, yakni mengirimkan banyak atlet demi mengikuti semua cabang olahraga dan nomor yang dipertandingkan. Namun pada SEA Games 2021, orientasi berubah ke kualitas, yakni mengirimkan atlet yang benar-benar meraih medali.
Kemudian dipersiapkan mengikuti multi event yang lebih tinggi lagi yakni Asian Games dan Olimpiade. Hal tersebut sesuai Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Juga sebagai bentuk jawaban atas arahan Presiden untuk review total terhadap sistem olahraga nasional.
Hasilnya, Indonesia memperoleh lima keberhasilan. Pertama, atlet yang berangkat SEA Games 2021 berjumlah 499 atau berkurang 30,67% dibanding SEA Games 2019 Filipina yang berjumlah 841.
Kedua, perolehan medali meningkat 20,56% jadi 80,96% dibandingkan SEA Games 2019 Filipina 60,40%. Ketiga, prestasi atlet tanpa medali menurun 17,4% dibandingkan SEA Games Filipina 2019 sebesar 39,60%.
Keempat, perbaikan peringkat, dari nomor empat di Filipina menjadi peringkat ketiga di Vietnam. "Kelima, perolehan medali Indonesia total 241, terdiri dari 69 emas, 92 perak dan 80 perunggu," kata Zainudin Amali. *k22
"Saya bangga dan senang dari 499 atlet yang dikirim ke SEA Games Vietnam, 408 atlet memperoleh medali. Artinya, 82% atlet membawa pulang medali ke tanah air," ujar Presiden Jokowi, saat menerima Tim Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Presiden Jokowi sepakat dengan Menpora Zainudin agar ekosistem dunia olahraga harus dibangun demi mendapatkan hasil yang baik. Untuk itu, harus fokus dan tidak mengirimkan atlet banyak, tapi atlet yang dapat meningkatkan prestasi, seperti di SEA Games 2021.
"Kita lihat, prestasi Indonesia di SEA Games 2015 dan 2017 di peringkat kelima. SEA Games 2019, kita peringkat keempat. Di SEA Games 2021, kita peringkat ke tiga meski hanya mengirimkan 499 atlet," kata Jokowi.
Presiden selanjutnya menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali SEA Games 2021 dengan total Rp 130,5 miliar dan Rp32 miliar bagi pelatih/asisten pelatih. Bonus diserahkan Presiden melalui perwakilan. Atlet peraih medali emas perorangan mendapatkan bonus Rp 500 juta, peraih emas ganda Rp 400 juta, peraih emas beregu Rp 350 juta.
Sedangkan peraih medali perak perorangan memperoleh bonus Rp 300 juta, peraih perak ganda Rp 240 juta dan peraih perak beregu Rp 210 juta. Untuk peraih perunggu perorangan Rp 150 juta, perunggu ganda Rp120 juta dan perunggu beregu Rp 105 juta.
Sebelumnya Menpora Zainudin mengatakan, saat mengirimkan kontingen ke SEA Games 2021 mengalami perubahan paradigma. Dulu pengiriman kontingen berorientasi kuantitas, yakni mengirimkan banyak atlet demi mengikuti semua cabang olahraga dan nomor yang dipertandingkan. Namun pada SEA Games 2021, orientasi berubah ke kualitas, yakni mengirimkan atlet yang benar-benar meraih medali.
Kemudian dipersiapkan mengikuti multi event yang lebih tinggi lagi yakni Asian Games dan Olimpiade. Hal tersebut sesuai Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Juga sebagai bentuk jawaban atas arahan Presiden untuk review total terhadap sistem olahraga nasional.
Hasilnya, Indonesia memperoleh lima keberhasilan. Pertama, atlet yang berangkat SEA Games 2021 berjumlah 499 atau berkurang 30,67% dibanding SEA Games 2019 Filipina yang berjumlah 841.
Kedua, perolehan medali meningkat 20,56% jadi 80,96% dibandingkan SEA Games 2019 Filipina 60,40%. Ketiga, prestasi atlet tanpa medali menurun 17,4% dibandingkan SEA Games Filipina 2019 sebesar 39,60%.
Keempat, perbaikan peringkat, dari nomor empat di Filipina menjadi peringkat ketiga di Vietnam. "Kelima, perolehan medali Indonesia total 241, terdiri dari 69 emas, 92 perak dan 80 perunggu," kata Zainudin Amali. *k22
Komentar