Petani Tembakau Diharapkan Tingkatkan Kwalitas

Pelatihan ini digelar selama dua hari menghadirkan sejumlah kelompok petani tembakau. Harapannya, petani bisa meningkatkan produksi dan kwalitas tembakau. Potensi pengembangan tembakau di Bangli seluas 39 hektare.  Kadis PKP Bangli, I Made Alit Parwata mengatakan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, inovasi, dan ketrampilan petani tembakau. Petani diharapkan dapat meningkatkan produksi, produktivitas, dan kwalitas bahan baku tembakau secara berkelanjutan. “Harapannya subak abian atau kelompok tani dapat meningkatkan budidaya yang baik dan benar,” ungkap Alit Parwata. Pengembangan tembakau di Kabupaten Bangli seluas 39 hektare, sampai tahun 2021 tercapai 33,50 hektare.

Sebaran lahan pengembangan tembakau di tiga kecamatan yakni Kecamatan Kintamani, Kecamatan Bangli, dan Kecamatan Tembuku. “Pengembangan tembakau terluas di Kecamatan Kintamani yakni 30,50 hektare,” jelas Alit Parwata. Peluang usaha budidaya tembakau masih terbuka cukup luas. Permintaan masih stabil, cenderung meningkat. Petani dapat melakukan peningkatan produksi dan perbaikan mutu tembakau. *esa