Australia Lolos Piala Dunia
Singkirkan Peru Lewat Adu Penalti
ALRAYYAN, NusaBali
Timnas Australia menjadi kontestan ke-31 Piala Dunia 2022 setelah menyisihkan Peru dalam playoff antarzona di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar, Selasa (14/6) dini hari Wita.
Australia menang 5-4 lewat adu penalti 5-4 setelah dalam waktu normal dan perpanjangan waktu, kedua tim bermain imbang 0-0.Australia lolos ke Piala Dunia untuk kelima kalinya secara beruntun, dan akan bergabung di Grup D bersama juara bertahan Prancis, Denmark dan Tunisia. Kini, peserta terakhir Piala Dunia 2022, tinggal menunggu pemenang antara Kosta Rika vs Selandia Baru yang saat berita ini diturunkan masih berlangsung Rabu dini hari Wita tadi.
Kemenangan Socceroos tak lepas dari penampilan penjaga gawang pengganti Australia Andrew Redmayne yang menyelamatkan penalti terakhir Peru. Redmayne menari di sepanjang garis gawang sebelum melayang ke sisi kanan guna menghentikan tendangan Alex Valera dan sekaligus membawa Australia menang di Stadion Ahmad bin Ali.
Penjaga gawang berusia 33 tahun itu dimasukkan tiga menit sebelum pertandingan berakhir untuk menghadapi adu penalti dan menjadi pahlawan dadakan dengan laku jenakanya di garis gawang untuk mengalihkan perhatian penendang lawan.
Dia menari-nari dengan menggoyangkan pinggul dan merentangkan lengannya dengan jenaka menirukan tingkah mantan kiper Liverpool Bruce Grobbelaar ketika menjuarai Piala Eropa pada 1984. Tingkahnya itu membuat Luis Advincila melepaskan tembakan yang membentur tiang gawang dan kemudian tendangan Valera diselamatkan.
Australia sempat gagal mengeksekusi penalti pertama, tetapi mengonversi lima penalti berikutnya untuk membungkam ribuan pendukung Peru yang melakukan perjalanan jauh ke Qatar. *ant
Kemenangan Socceroos tak lepas dari penampilan penjaga gawang pengganti Australia Andrew Redmayne yang menyelamatkan penalti terakhir Peru. Redmayne menari di sepanjang garis gawang sebelum melayang ke sisi kanan guna menghentikan tendangan Alex Valera dan sekaligus membawa Australia menang di Stadion Ahmad bin Ali.
Penjaga gawang berusia 33 tahun itu dimasukkan tiga menit sebelum pertandingan berakhir untuk menghadapi adu penalti dan menjadi pahlawan dadakan dengan laku jenakanya di garis gawang untuk mengalihkan perhatian penendang lawan.
Dia menari-nari dengan menggoyangkan pinggul dan merentangkan lengannya dengan jenaka menirukan tingkah mantan kiper Liverpool Bruce Grobbelaar ketika menjuarai Piala Eropa pada 1984. Tingkahnya itu membuat Luis Advincila melepaskan tembakan yang membentur tiang gawang dan kemudian tendangan Valera diselamatkan.
Australia sempat gagal mengeksekusi penalti pertama, tetapi mengonversi lima penalti berikutnya untuk membungkam ribuan pendukung Peru yang melakukan perjalanan jauh ke Qatar. *ant
Komentar