Polisi Amankan Ratusan Liter Arak
480 liter miras (minuman keras) jenis arak diamankan Unit Reskrim Polsek Ubud.
GIANYAR, NusaBali
Arak disimpan dalam jerigen dan diangkut menggunakan Kijang Grand Extra DK 1307 SH, melintas di Simpang Ambengan, Desa Peliatan, Ubud, Rabu (22/3) sore sekitar pukul 18.00 Wita.
Mobil itu dikemudikan I Wayan Sadra,33, berisi 12 jerigen arak. Pelaku mengaku miras tersebut dibawa dari Karangsem untuk dikirim kepada penjual di seputaran Ubud. Kapolsek Ubud Kompol I Nyoman Wirajaya didampingi Kanit Reskrim Polsek Ubud Iptu Hadimastika mengatakan, guna antisipasi gangguan kamtibmas menjelang Hari Raya Nyepi, pihaknya menggelar operasi cipta kondisi, dengan menyasar minuman beralkohol, petasan, judi, sajam dan lainya.
Palaku I Wayan Sadra mengaku hanya sebagai tukang kirim arak milik orang dari Karangasem. Harga arak berkisaran Rp 300.000 per jerigen. Selain Polsek Ubud, jajaran Polsek Gianyar, Blahbatuh, Sukawati, juga mengamankan puluhan liter arak dari sejumlah pedagang.
Sementara itu, jajaran Polres Klungkung turun ke warung-warung untuk menyasar penjual miras. “Kami mengawali turun ke warung-warung maupun pasar di wilayah Kecamatan Banjarangkan, Kamis (23/3) pagi,” ujar Kasat sabhara Polres Klungkung AKP I Putu Ardika. Tidak ditemukan adanya warung miras, termasuk mercon dan petasan. *wa, e
Mobil itu dikemudikan I Wayan Sadra,33, berisi 12 jerigen arak. Pelaku mengaku miras tersebut dibawa dari Karangsem untuk dikirim kepada penjual di seputaran Ubud. Kapolsek Ubud Kompol I Nyoman Wirajaya didampingi Kanit Reskrim Polsek Ubud Iptu Hadimastika mengatakan, guna antisipasi gangguan kamtibmas menjelang Hari Raya Nyepi, pihaknya menggelar operasi cipta kondisi, dengan menyasar minuman beralkohol, petasan, judi, sajam dan lainya.
Palaku I Wayan Sadra mengaku hanya sebagai tukang kirim arak milik orang dari Karangasem. Harga arak berkisaran Rp 300.000 per jerigen. Selain Polsek Ubud, jajaran Polsek Gianyar, Blahbatuh, Sukawati, juga mengamankan puluhan liter arak dari sejumlah pedagang.
Sementara itu, jajaran Polres Klungkung turun ke warung-warung untuk menyasar penjual miras. “Kami mengawali turun ke warung-warung maupun pasar di wilayah Kecamatan Banjarangkan, Kamis (23/3) pagi,” ujar Kasat sabhara Polres Klungkung AKP I Putu Ardika. Tidak ditemukan adanya warung miras, termasuk mercon dan petasan. *wa, e
Komentar