BKSAP DPR RI : P20 Momentum Selesaikan Tantangan Global
SURABAYA,NusaBali
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar -Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana mengatakan pertemuan Forum Ketua Parlemen Negara G20 atau P20 merupakan momentum bersama untuk menyelesaikan tantangan global, salah satunya perubahan iklim.
“DPR RI punya peran strategis dalam keketuaan Indonesia di G20. P20 merupakan momentum bersama parlemen negara-negara G20 untuk mencari solusi menyelesaikan tantangan global,” kata Supadma Rudana kepada NusaBali, Kamis (16/6).
Jajaran pimpinan BKSAP DPR RI mengikuti pertemuan perdana atau kick off meeting Pertemuan ke -8 Forum Ketua Parlemen Negara G20 (P20) di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/6). Supadma Rudana pada Diskusi Pendahuluan P20: Menuju Pertemuan Ke-8 Forum Ketua Parlemen Negara G20 (P20) secara daring, berbicara tentang tantangan global yang dihadapi negara-negara di dunia kedepan.
Dalam Forum P20, kata dia, DPR RI mengusung tema : Parlemen Kuat untuk Pemulihan Berkelanjutan. Karena parlemen merupakan lembaga representasi rakyat, selain menjalankan tiga fungsi, yakni: legislasi, pengawasan, dan anggaran.
Menurut politisi Partai Demokrat ini, dalam fungsi representasi tersebut, DPR RI memiliki peran untuk menjadi ‘jembatan’ kepentingan publik karena pada masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi semua masyarakat. “BKSAP memiliki fungsi diplomasi untuk mengajak semua pihak bersinergi untuk mencari solusi menyelesaikan tantangan global,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Pria yang juga Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) ini menjelaskan bahwa Presidensi Indonesia di P20 memiliki tiga tujuan. Pertama, meningkatkan peran parlemen untuk mendukung agenda global, kedua, dorong interaksi erat antara parlemen-pemerintah untuk hasil G20; ketiga, memperkuat interaksi negara G20 bekerjasama dengan organisasi internasional lainnya.
Dalam diskusi tersebut kata dia, pertemuan P20 harus mengedepankan isu-isu strategis, misalnya terkait dengan perubahan iklim. Isu perubahan iklim sebelumnya sudah dibahas dalam Sidang Ke-144 Forum Palemen Dunia (IPU) pada bulan Maret 2022 di Bali. Intinya, dalam sidang parlemen dunia itu, didorong untuk memobilisasi seluruh dunia melakukan aksi nyata mengatasi perubahan iklim.
“Pertemuan P20 hasilkan solusi konkret negara-negara dunia dengan peran parlemen dalam memobilisasi dan tindak lanjutinya yang sudah dibahas dalam Sidang Ke-144 IPU,” tegas politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar ini.*nat,ant
Komentar