Badung Tampil Memukau di Lomba Tari Barong Ket PKB XLIV 2022
Mengambil Inspirasi Ida Sesuhunan di Desa Adat Kedonganan
DENPASAR, NusaBali
Sanggar Seni Surya Art Banjar Pengenderan, Desa Adat Kedonganan, Kecamatan Kuta mewakili Kabupaten Badung pada lomba Lomba Tari Barong Ket serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV Tahun 2022 di Panggung Terbuka Nretya Mandala ISI Denpasar, Rabu (15/6) malam.
Tampil dengan nomor urut 2, Sanggar Seni Surya Art tampil dengan garapan yang terispirasi dari Ida Sesuhunan Ida Ratu Ayu di Desa Adat Kedonganan. Ketua Sanggar Seni Surya Art, AA Putu Purna Aditya Putra menjelaskan, Sesuhunan Ida Ratu Ayu di Desa Adat Kedonganan dipercaya sebagai tedung jagat, melindungi, menjaga, dan memberkahi kesejahteraan. Selain pemurah, Ida Sesuhunan Ida Ratu Ayu sangat dimuliakan karena kelembutannya. “Sifat keayuan Beliau sebagai tedung jagat Desa Adat Kedonganan ini kita coba tuangkan ke dalam garapan Tari Barong yang dilombakan kemarin malam,” ujarnya saat dihubungi Kamis (16/6).
Total ada 30 seniman yang dilibatkan dalam perlombaan tersebut. Persiapan yang dilakukan cukup matang, yakni hampir tuga bulan. Secara teknis, akunya, tidak menemui kendala yang berarti. Mengingat para penabuh sudah terbiasa ngayah mengiringi Ida Sesuhunan mesolah saat piodalan. Meski begitu, untuk perlombaan ini pihaknya tetap melakukan latihan yang intensif dan fleksibel.
“Tidak begitu ada kendala. Hanya saja kami intensif untuk menyatukan rasa antara penabuh dan penari. Apalagi untuk mendeskripsikan keayuaan Ida Ratu Ayu, sesuhunan di Desa Adat Kedonganan yang kita jadikan inspirasi dalam berkarya. Kami sudah berupaya tampil maksimal kemarin malam. Selebihnya merupakan hak juri untuk melakukan penilaian,” katanya.
Sekadar diketahui, selain lomba Tari Barong Ket, Kabupaten Badung mengikuti 13 materi lainnya di PKB XLIV Tahun 2022 antara lain Parade Gong Kebyar Dewasa, Gong Kebyar Wanita, Gong Kebyar Anak-anak, Baleganjur, Gender Wayang, Parade Gong Semara Pegulingan, Pementasan Topeng Bondres, Selonding Kreatif, Janger Tradisi, Arja Klasik, Gong Suling Inovatif, dan Drama Gong Tradisi. *ind
1
Komentar