Tiga Dokter Bersaing Jadi Kadiskes Badung

Dari tiga nama ini, dua berasal dari RSD Mangusada dan satu orang dari internal Dinas Kesehatan Badung. Tiga nama ini bakal bertarung untuk memperebutkan posisi jabatan Kadiskes Badung. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Badung, I Gede Wijaya mengungkapkan dari hasil seleksi administrasi yang dilakukan Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon IIb) Kabupaten Badung terhadap berkas yang masuk, ada tiga nama peserta seleksi yang dinyatakan lolos administrasi.

“Dari hasil seleksi administrasi sudah kita umumkan ada tiga yang telah lolos administrasi. Kebetulan pelamar yang lolos administrasi tiga orang, sehingga nanti hasil nilai tiga besar ini akan diumumkan,” ungkapnya, Minggu (19/6). Ketiga nama tersebut, yakni dr Made Padma Puspita yang kini menjabat sebagai Wakil Direktur Pelayanan RSD Mangusada, dr Ni Luh Ketut Ayu Ratnawati yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Badung, dan dr I Made Suwardika yang kini menjabat sebagai Dokter Ahli Madya Rumah Sakit Daerah Mangusada. Mereka bertiga akan bertarung memperebutkan posisi Kepala Dinas Kesehatan Badung.

Wijaya melanjutkan, bagi peserta yang telah lulus seleksi administrasi agar mempersiapkan makalah yang akan dipresentasikan dalam tahap wawancara. Adapun tema makalah akan diumumkan pada hari Senin, 20 Juni 2022 pukul 07.30 Wita. Sedangkan peserta membuat makalah mulai pukul 08.00 Wita sampai pukul 10.00 Wita. Berikutnya, pelaksanaan tes wawancara akan dilaksanakan pada hari yang sama mulai pukul 10.00 Wita sampai selesai. “Selain seleksi tersebut, nanti juga akan ada tes rekam jejak,” kata birokrat asal Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara ini.

Untuk diketahui, pendaftaran lelang jabatan sudah dibuka untuk umum sejak 11 Juni 2022 dan telah ditutup pada 17 Juni 2022 pukul 12.00 Wita secara online. Lamaran dan kelengkapan administrasi ditujukan kepada pansel dan diunggah ke aplikasi pendaftaran dengan alamat https://bkpsdm.badungkab.go.id. Adapun tahapan seleksi eselon II dilakukan dengan tiga tahap, yakni seleksi administrasi, seleksi kompetensi, rekam jejak, dan pelaksanaan tes. Seleksi administrasi berkaitan dengan verifikasi berkas yang diajukan.

Bila peserta lulus, maka melaju ke tahap selanjutnya. Sedangkan seleksi kompetensi meliputi kompetensi manajerial menggunakan metode uji kompetensi assessment center, kompetensi bidang dan kompetensi sosial kultural menggunakan metode wawancara dan presentasi. Ada pun Pansel lelang jabatan ini, yakni Ketua I Wayan Adi Arnawa, anggota Dr Drs I Gede Wijaya MM, Prof Dr Wayan Gede Supartha SE SU, Drs I Ketut Bugir MSi dan Drs I Made Nariana.

Wijaya melanjutkan, hasil akhirnya nanti akan dilaporkan kepada Bupati Badung dan juga Komisi ASN untuk memohon rekomendasi. Setelah keluar rekomendasi dari Komisi ASN, Bupati Badung memilih salah satunya untuk dilantik. “Setelah proses lelang ini kita target selesai minggu depan,” pungkasnya. *ind