Populasi Sapi di Bangli 68.888 Ekor
BANGLI, NusaBali
Jumlah populasi sapi di Bangli sebanyak 68.888 ekor. Populasi terbanyak di Kecamatan Kintamani.
Kasub Koordinator Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, drh I Made Armana mengatakan, pemerintah pusat berencana melakukan vaksinasi PMK untuk ternak sapi. Vaksinasi untuk pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK). Saat ini Bali nihil kasus PMK.
drh Made Armana mengatakan, petugas kesehatan hewan sudah mendapatkan pelatihan untuk menyukseskan vaksinasi PMK. “Pelatihan menitikberatkan pada SOP dalam pelaksanaan vaksin. Pelatihan secara online,” jelas drh Made Armana, Minggu (19/6). Populasi sapi di Bangli mencapai 68.888 ekor tersebar di empat kecamatan. Kecamatan Bangli sebanyak 10.687 ekor, Kecamatan Susut 9.832 ekor, Kecamatan Kintamani 37.688 ekor, dan Kecamatan Tembuku 10.671 ekor.
Dokter hewan asal Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli ini menyebutkan, PMK menyerang hewan berkuku genap atau terbelah seperti sapi, kambing, domba, babi, dan kerbau. Ciri klinis sapi tertular PMK yakni demam tinggi, keluar air liur banyak dari mulut, lepuh pada gusi lidah, dan mulut sapi seperti sariawan. *esa
drh Made Armana mengatakan, petugas kesehatan hewan sudah mendapatkan pelatihan untuk menyukseskan vaksinasi PMK. “Pelatihan menitikberatkan pada SOP dalam pelaksanaan vaksin. Pelatihan secara online,” jelas drh Made Armana, Minggu (19/6). Populasi sapi di Bangli mencapai 68.888 ekor tersebar di empat kecamatan. Kecamatan Bangli sebanyak 10.687 ekor, Kecamatan Susut 9.832 ekor, Kecamatan Kintamani 37.688 ekor, dan Kecamatan Tembuku 10.671 ekor.
Dokter hewan asal Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli ini menyebutkan, PMK menyerang hewan berkuku genap atau terbelah seperti sapi, kambing, domba, babi, dan kerbau. Ciri klinis sapi tertular PMK yakni demam tinggi, keluar air liur banyak dari mulut, lepuh pada gusi lidah, dan mulut sapi seperti sariawan. *esa
1
Komentar