Bertambah Maskapai Datang ke Bali
Batik Air buka rute Brisbane-Denpasar, Juli maskapai asal Philipina dan Korsel menyusul
DENPASAR,NusaBali
Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjokorda Bagus Pemayun optimistis normalisasi pariwisata Bali akan semakin cepat. Optimisme tersebut menyusul makin bertambah jumlah maskapai internasional yang terbang langsung ke Bali.
Dihubungi usai menyambut kedatangan perdana Batik Air ‘pasca’ pandemi, Minggu (19/6) siang, Tjok Bagus Pemayun mengatakan hingga saat ini sebanyak 21 maskapai yang tercatat melayani penerbangan langsung ke Bali.
“Nanti akan ada menyusul maskapai-maskapai lain,” kata Tjok Bagus Pemayun. Khusus Batik Air rencananya terbang 4 kali sepekan. Kedatangan perdana kemarin, mengangkut sebanyak 152 penumpang (WNA).
Dengan tambahan penerbangan Batik Air rute Brisbane – Denpasar kata Tjok Pemayun, menambah layanan maskapai untuk pasar wisman Australia ke Bali dari sebelumnya 4 maskapai menjadi 5 maskapai.
Adapun maskapai yang sudah beroperasi melayani penerbangan dari Australia –Bali, antara lain Garuda, Jet Star, Quantas dan Virgin. Penambahan penerbangan maskapai dari Bali-Australia dan sebaliknya, akan menambah potensi kedatangan wisman dari negeri Kangguru itu ke Bali.
“Tentunya semakin banyak kita harapkan, seiring membaiknya kondisi (pandemi),” ucapnya. Selain Batik Air, maskapai internasional dari Philipina dan Korea (Korsel) juga rencananya akan menyusul datang ke Bali. Maskapai dari Philipina dijadwalkan tiba pada awal Juli dan dari Korea, pada pertengahan Juli.
“Karena itulah kita optimis pariwisata Bali akan terus dan terus membaik. Mudah-mudahan” ujar birokrat asal Gianyar yang sebelumnya menduduki Kepala Biro Perekonomian Pemprov Bali.
Apalagi ke depan akan banyak digelar event- event di Bali. Salah satunya KTT G20. Event-event tersebut, kata Tjok Bagus Pemayun tentu akan meningkatkan kunjungan wisman ke Bali.
Dengan 21 maskapai internasional yang terbang langsung, Bali terhubung dengan 18 kota di dunia dan 11 negara. Adapun negara- negara tersebut Singapura, Thailand, Vietnam, Malaysia, Philipina, Turki, Jepang, Qatar, UEA, Australia dan Timor Leste. Sedangkan kota-kota yang terhubung adalah Singapura,Bangkok, Ho Chi Min City,Kuala Lumpur, Manila,Tokyo, Doha, Dubai, Merlboune, Darwin, Brisbane, Perth, Cairns, Adelaide, Sydne dan Dilli.
Sementara kedatangan wisman belakangan ini rata-rata mencapai 5.000-an orang per hari. Dengan trend yang terus menanjak dalam 6 bulan ke depan 10 ribu wisman tercapai, sehingga kepariwisataan Bali semakin pulih. “ Mudah-mudahan, agar pariwisata semakin membaik,” kata Tjok Bagus Pemayun. *K17
Dihubungi usai menyambut kedatangan perdana Batik Air ‘pasca’ pandemi, Minggu (19/6) siang, Tjok Bagus Pemayun mengatakan hingga saat ini sebanyak 21 maskapai yang tercatat melayani penerbangan langsung ke Bali.
“Nanti akan ada menyusul maskapai-maskapai lain,” kata Tjok Bagus Pemayun. Khusus Batik Air rencananya terbang 4 kali sepekan. Kedatangan perdana kemarin, mengangkut sebanyak 152 penumpang (WNA).
Dengan tambahan penerbangan Batik Air rute Brisbane – Denpasar kata Tjok Pemayun, menambah layanan maskapai untuk pasar wisman Australia ke Bali dari sebelumnya 4 maskapai menjadi 5 maskapai.
Adapun maskapai yang sudah beroperasi melayani penerbangan dari Australia –Bali, antara lain Garuda, Jet Star, Quantas dan Virgin. Penambahan penerbangan maskapai dari Bali-Australia dan sebaliknya, akan menambah potensi kedatangan wisman dari negeri Kangguru itu ke Bali.
“Tentunya semakin banyak kita harapkan, seiring membaiknya kondisi (pandemi),” ucapnya. Selain Batik Air, maskapai internasional dari Philipina dan Korea (Korsel) juga rencananya akan menyusul datang ke Bali. Maskapai dari Philipina dijadwalkan tiba pada awal Juli dan dari Korea, pada pertengahan Juli.
“Karena itulah kita optimis pariwisata Bali akan terus dan terus membaik. Mudah-mudahan” ujar birokrat asal Gianyar yang sebelumnya menduduki Kepala Biro Perekonomian Pemprov Bali.
Apalagi ke depan akan banyak digelar event- event di Bali. Salah satunya KTT G20. Event-event tersebut, kata Tjok Bagus Pemayun tentu akan meningkatkan kunjungan wisman ke Bali.
Dengan 21 maskapai internasional yang terbang langsung, Bali terhubung dengan 18 kota di dunia dan 11 negara. Adapun negara- negara tersebut Singapura, Thailand, Vietnam, Malaysia, Philipina, Turki, Jepang, Qatar, UEA, Australia dan Timor Leste. Sedangkan kota-kota yang terhubung adalah Singapura,Bangkok, Ho Chi Min City,Kuala Lumpur, Manila,Tokyo, Doha, Dubai, Merlboune, Darwin, Brisbane, Perth, Cairns, Adelaide, Sydne dan Dilli.
Sementara kedatangan wisman belakangan ini rata-rata mencapai 5.000-an orang per hari. Dengan trend yang terus menanjak dalam 6 bulan ke depan 10 ribu wisman tercapai, sehingga kepariwisataan Bali semakin pulih. “ Mudah-mudahan, agar pariwisata semakin membaik,” kata Tjok Bagus Pemayun. *K17
Komentar