Pembukaan PPDB Online Diganggu Server Down
Gangguan selama dua jam disinyalir karena pengakses membludak, sehingga operator yang disiapkan di sejumlah SMP tidak bisa memverifikasi berkas pendaftar.
NEGARA, NusaBali
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP di Kabupaten Jembrana telah mulai dibuka per Senin (20/6) kemarin. Pada hari pertama kemarin, terjadi hambatan dalam PPDB SMP jalur zonasi yang diadakan secara online. Di mana halaman pendaftaran, yakni ppdbjembranakab.go.id sempat tidak bisa diakses karena gangguan server.
Dari informasi yang dihimpun NusaBali, gangguan akses ke halaman PPDB itu terjadi mulai sekitar pukul 10.00 Wita. Gangguan itu sempat terjadi sekitar 2 jam atau hingga pukul 12.00 Wita. Selain menghambat calon pendaftar, para operator yang disiapkan di sejumlah SMP tidak bisa melakukan verifikasi berkas pendaftar. “Dari informasi di pemkab, server down karena banyak yang mengakses. Tetapi tadi sudah dilakukan maintenance dan sudah bisa diakses kembali,” ujar Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 1 Negara I Ketut Tastra.
Khusus di SMPN 1 Negara, kata Tastra, pendaftaran secara online tidak hanya diadakan untuk jalur zonasi. Namun untuk pendaftaran jalur afirmasi dan jalur perpindahan orangtua/wali yang pendaftarannya diadakan secara berbarengan per Senin kemarin hingga Rabu (22/6) nanti, juga diadakan secara online. Pendaftaran secara online di sekolahnya itu, disediakan pada halaman ppd2022.smpn1negara.sch.id.
“Kita juga sudah siapkan untuk PPDB online. Cuman pendaftaran jalur zonasi, aksesnya jadi satu dengan halaman yang disediakan Pemkab. Jadi pas ada gangguan tadi, yang terganggu hanya jalur zonasi. Sedangkan pendaftaran jalur afirmasi dan perpindahan orangtua/wali tetap bisa diakses,” ucap Tastra yang juga menyiapkan total 21 orang panitia PPDB di sekolahnya.
Walaupun membuka PPDB full secara online, Tastra mengatakan, juga tetap menyediakan layanan help desk di sekolah yang dibuka mulai pukul 08.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita. Layanan help desk itu, disediakan untuk memberikan informasi terkait persyaratan ataupun cara pendaftaran PPDB. “Kalau ada yang tidak bisa mendaftar secara online karena mungkin tidak punya atau tidak bisa pakai gawai dan kendala-kendala lainya, kita juga bantu daftarkan,” ucapnya.
Disinggung mengenai jumlah rombongan belajar (rombel) siswa baru di SMPN 1 Negara tahun ini, Tastra menyebutkan masih sama dengan tahun lalu. Yakni menyediakan 10 rombel dengan kapasitas 32 siswa per rombel atau total 320 siswa. “Sesuai ketentuan dinas untuk PPDB SMP se-Jembrana, mereka kita terima lewat jalur zonasi minimal 80 persen. Kemudian afirmasi minimal 15 persen, dan perpindahan orangtua/wali maksimal 5 persen. Kalau ada sisa kuota dari tiga jalur itu, baru dibuka jalur prestasi,” ungkap Tastra.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar pada Dinas Parbud Jembrana I Wayan Koriawan mengakui sempat terjadi gangguan saat pelaksanaan PPDB online yang khusus diadakan untuk jalur zonasi tingkat SMP tersebut. Namun masalah server yang sempat down itu sudah ditangani Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jembrana.
“Secara umum berjalan lancar. Untuk mengantisipasi gangguan-gangguan yang bersifat teknis seperti tadi, kami juga terus koordinasi dengan Kominfo. Mudah-mudahan nanti tetap lancar,” ucap Koriawan. *ode
Dari informasi yang dihimpun NusaBali, gangguan akses ke halaman PPDB itu terjadi mulai sekitar pukul 10.00 Wita. Gangguan itu sempat terjadi sekitar 2 jam atau hingga pukul 12.00 Wita. Selain menghambat calon pendaftar, para operator yang disiapkan di sejumlah SMP tidak bisa melakukan verifikasi berkas pendaftar. “Dari informasi di pemkab, server down karena banyak yang mengakses. Tetapi tadi sudah dilakukan maintenance dan sudah bisa diakses kembali,” ujar Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 1 Negara I Ketut Tastra.
Khusus di SMPN 1 Negara, kata Tastra, pendaftaran secara online tidak hanya diadakan untuk jalur zonasi. Namun untuk pendaftaran jalur afirmasi dan jalur perpindahan orangtua/wali yang pendaftarannya diadakan secara berbarengan per Senin kemarin hingga Rabu (22/6) nanti, juga diadakan secara online. Pendaftaran secara online di sekolahnya itu, disediakan pada halaman ppd2022.smpn1negara.sch.id.
“Kita juga sudah siapkan untuk PPDB online. Cuman pendaftaran jalur zonasi, aksesnya jadi satu dengan halaman yang disediakan Pemkab. Jadi pas ada gangguan tadi, yang terganggu hanya jalur zonasi. Sedangkan pendaftaran jalur afirmasi dan perpindahan orangtua/wali tetap bisa diakses,” ucap Tastra yang juga menyiapkan total 21 orang panitia PPDB di sekolahnya.
Walaupun membuka PPDB full secara online, Tastra mengatakan, juga tetap menyediakan layanan help desk di sekolah yang dibuka mulai pukul 08.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita. Layanan help desk itu, disediakan untuk memberikan informasi terkait persyaratan ataupun cara pendaftaran PPDB. “Kalau ada yang tidak bisa mendaftar secara online karena mungkin tidak punya atau tidak bisa pakai gawai dan kendala-kendala lainya, kita juga bantu daftarkan,” ucapnya.
Disinggung mengenai jumlah rombongan belajar (rombel) siswa baru di SMPN 1 Negara tahun ini, Tastra menyebutkan masih sama dengan tahun lalu. Yakni menyediakan 10 rombel dengan kapasitas 32 siswa per rombel atau total 320 siswa. “Sesuai ketentuan dinas untuk PPDB SMP se-Jembrana, mereka kita terima lewat jalur zonasi minimal 80 persen. Kemudian afirmasi minimal 15 persen, dan perpindahan orangtua/wali maksimal 5 persen. Kalau ada sisa kuota dari tiga jalur itu, baru dibuka jalur prestasi,” ungkap Tastra.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar pada Dinas Parbud Jembrana I Wayan Koriawan mengakui sempat terjadi gangguan saat pelaksanaan PPDB online yang khusus diadakan untuk jalur zonasi tingkat SMP tersebut. Namun masalah server yang sempat down itu sudah ditangani Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jembrana.
“Secara umum berjalan lancar. Untuk mengantisipasi gangguan-gangguan yang bersifat teknis seperti tadi, kami juga terus koordinasi dengan Kominfo. Mudah-mudahan nanti tetap lancar,” ucap Koriawan. *ode
1
Komentar