Tak Kuat Nanjak, Tronton 'Ngandang' Bikin Kemacetan Parah
TABANAN, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas menyebabkan kemacetan panjang terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di tanjakan Samsam, Banjar Samsam II, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan pada Senin (20/6) sekitar pukul 01.00 Wita.
Satu unit truk kontainer nopol L 8789 UO melintang penuhi badan jalan. Dampaknya, jalur nasional ini mengalami macet total selama 3 jam. Bahkan macet parah ini sampai mengular ke wilayah Banjar Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg Barat.
Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Kanisius Franata menyebutkan, sebelum truk melintang di tengah jalan, truk yang dikemudikan Rio Ardiyuda Pratama, 39, datang dari arah utara (Gilimanuk) hendak menuju selatan (Denpasar). Setibanya dilokasi kejadian dengan kondisi jalan tanjakan tikungan ke kiri, truk muatan kayu seseh seberat 25 ton ini tak kuat menanjak.
Sopir Pratama asal Surabaya ini berusaha untuk membuat truknya melaju, namun apa daya truk kemudian mundur ke kanan sampai posisi melintang. “Kejadianya tengah malam. Dari tengah malam itu banyak kendaraan besar tak bisa lewat, namun yang kendaraan kecil bisa lewat diberlakukan buka tutup,” terang AKP Franata.
Karena situasi masih tengah malam, maka evakuasi baru bisa dilakukan Senin pagi. Truk yang rencananya membawa muatan kayu seseh ke arah Denpasar ini diderek dan berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.00 Wita menggunakan 1 unit craine dan dievakuasi ke rest area daerah Samsam atau di jalan lama sebelum adanya shortcut.
Akibat kecelakaan ini, kemacetan parah di jalur nasional tersebut tak terbendung. Macet total arus lalu lintas dirasakan selama 3 jam. Sebab kemacetan ini sampai mengular di Banjar Soka, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg Barat. “Macet total sampai 3 jam, begitu selesai penanganan arus sudah mulai lancar. Jam 10.00 Wita truk berhasil dievakuasi,” terangnya. Sementara itu sopir truk Rio Ardiyuda Pratama dikenai penilangan. *des
1
Komentar