Pohon Kapuk Tumbang Timpa Vila
AMLAPURA, NusaBali
Pohon kapuk tumbang menimpa Vila NeaNo di Banjar Apityeh, Desa/Kecamatan Manggis, Karangasem, Senin (20/6) sekitar pukul 13.55 Wita.
Akibatnya, genting vila hancur dan berjatuhan. Petugas BPBD naik ke atap vila untuk memotong batang pohon kapuk yang melintang. Pohon kapuk panjang 10 meter dengan diameter 30 cm tumbang karena akarnya keropos.
Pohon tumbang dilaporkan oleh I Nyoman Suarta ke BPBD Karangasem. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa ke lokasi bersama 6 petugas. Petugas BPBD membawa 2 chainsaw. Petugas hingga naik ke atap bangunan vila untuk memotong batang pohon kapuk yang melintang. “Akibat kejadian itu, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian berupa material,” jelas Ida Bagus Ketut Arimbawa. Menurut Ida Bagus Ketut Arimbawa, pohon kapuk tumbang karena akarnya keropos dan diterjang angin kencang.
Ida Bagus Ketut Arimbawa mengimbau warga yang tinggal di tegalan berdampingan dengan pohon-pohon tinggi agar lebih waspada. Pohon tua dan lapuk sebaiknya ditebang. Pohon yang ditebang bisa digunakan jadi bahan bangunan atau kayu bakar. “Kami mengedukasi masyarakat dan bersurat kepada delapan camat agar menebang pohon tua yang tumbuh di pinggir jalan agar bisa mengurangi risiko bencana,” ungkap Ida Bagus Ketut Arimbawa. *k16
Pohon tumbang dilaporkan oleh I Nyoman Suarta ke BPBD Karangasem. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa ke lokasi bersama 6 petugas. Petugas BPBD membawa 2 chainsaw. Petugas hingga naik ke atap bangunan vila untuk memotong batang pohon kapuk yang melintang. “Akibat kejadian itu, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian berupa material,” jelas Ida Bagus Ketut Arimbawa. Menurut Ida Bagus Ketut Arimbawa, pohon kapuk tumbang karena akarnya keropos dan diterjang angin kencang.
Ida Bagus Ketut Arimbawa mengimbau warga yang tinggal di tegalan berdampingan dengan pohon-pohon tinggi agar lebih waspada. Pohon tua dan lapuk sebaiknya ditebang. Pohon yang ditebang bisa digunakan jadi bahan bangunan atau kayu bakar. “Kami mengedukasi masyarakat dan bersurat kepada delapan camat agar menebang pohon tua yang tumbuh di pinggir jalan agar bisa mengurangi risiko bencana,” ungkap Ida Bagus Ketut Arimbawa. *k16
1
Komentar