Distan Sediakan Layanan Vaksinasi Rabies 24 Jam
SINGARAJA, NusaBali
Penyakit suspek rabies akibat gigitan anjing liar menjadi perhatian serius Pemkab Buleleng.
Sejak awal tahun ini hingga akhir April 2022, terdapat 7 kasus orang meninggal dunia karena suspek rabies. Selain menggencarkan vaksinasi anjing liar, Dinas Pertanian Buleleng juga menyediakan layanan vaksinasi rabies selama 24 jam.
Kepala Dinas Pertanian Buleleng Made Sumiarta menyampaikan pihaknya menyiapkan 8 dokter hewan untuk vaksinasi baik di Distan dan masing-masing 2 dokter hewan di setiap kecamatan. "Langkah ini merupakan tim respon cepat kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Semua gratis dan dilayani selama 24 jam penuh," ujarnya, Selasa (21/6).
Distan Buleleng sebelumnya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan untuk mengimbau masyarakat, terkait laporan gigitan anjing liar maupun yang sengaja diliarkan oleh pemiliknya. Kata Sumiarta, pihaknya telah memberikan saran kepada seluruh desa adat yang ada di Buleleng agar membuat pararem (aturan adat), jika ada kasus gigitan anjing maupun aturan memelihara anjing untuk tidak diliarkan. "Seperti di Desa Bengkala yang sudah berhasil menerapkan pararem, jadi tidak lagi ditemui kasus gigitan anjing dan kasus rabies," ungkapnya.
Menurutnya, kasus rabies masih cukup tinggi di Buleleng. "Beberapa waktu yang lalu sempat terjadi kasus rabies akibat gigitan anjing liar, tapi kami tidak menerima laporan. Kalau terdapat masyarakat digigit anjing, wajib melapor ke pemerintah desa," kata Sumiarta.
Sebagai upaya pencegahan kasus rabies, lanjut Sumiarta, pihak Distan telah melakukan upaya secara berkelanjutan dan secara menyeluruh, melalui vaksinasi anjing ke desa-desa dan Kelurahan. Berbagai metode pun dilakukan untuk melancarkan pelaksanaan vaksinasi. *mz
1
Komentar