Masyarakat Antusias Ikuti Perayaan Hari Yoga Internasional
DENPASAR, NusaBali
Ratusan peserta mengikuti perayaan Hari Yoga Internasional ke-8 di Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala, Denpasar pada Selasa (21/6) pagi.
Acara yang digagas oleh Konsulat Jenderal India untuk Bali bersama Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda Bali bekerja sama dengan Yog Mantra Bali itu diikuti oleh berbagai elemen masyarakat. Konsul Jenderal India untuk Bali, Prakash Chand, mengatakan tahun ini merupakan tahun kedua perayaan Hari Yoga Internasional dalam mode luring di tengah situasi pandemi Covid-19. Sejak situasi pandemi kembali normal, pihak konsulat merayakan Hari Yoga Internasional ke-8 tahun ini secara lebih besar di depan salah satu landmark terkenal Bali yakni Monumen Perjuangan Rakyat Bali dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
“Dengan semangat Azadi ka Amrit Mahotsav, tahun ini India merayakan 75 tahun kemerdekaan, sekaligus merayakan Hari Yoga Internasional ke-8 dengan tema Yoga for Humanity,” jelasnya di sela-sela kegiatan itu.
Pihaknya mengaku sangat senang menyambut para penggemar yoga datang, baik dari komunitas yoga, komunitas warga India, dan anggota kekonsuleran India di Bali, pejabat-pejabat senior dan yang lainnya. Hal itu menandakan bahwa yoga menyatukan semua, baik melambangkan penyatuan tubuh dan kesadaran.
Prakash Chand mengapresiasi dan berterimakasih kepada Yog Mantra Bali atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan kepada Konsulat Jenderal India Bali dalam menyelenggarakan Hari Yoga Internasional selama dua tahun terakhir di tengah pandemi Covix-19. “Apresiasi dan terima kasih juga kepada Pemerintah Provinsi Bali yang telah memberikan dukungan sepenuh hati untuk menyukseskan acara,” ujarnya.
Menurutnya, yoga sangat berkembang pesat di Bali dan yoga bukanlah hal yang baru di Bali. Saat ini banyak daerah di Bali melaksanakan yoga. Hal itu membuat Bali sangat kaya akan yoga, tentu dengan pakemnya tersendiri. Selama pandemi, yoga menjadi cara yang baik untuk menjaga diri tetap sehat, menjaga imunitas tetap kuat. Jika melakukan yoga tiap hari, hal itu bisa mencegah banyak penyakit, hidup lebih seimbang dan jauh dari stress. Karena itu yoga juga dikenal sebagai gaya hidup yang sehat.
“Ini digelar untuk mempromosikan yoga. Kami harap setiap orang mempraktikkan yoga di kehidupan sehari-hari, sehingga mereka tetap menjaga tubuh tetap bugar, sehat, jauh dari hidup yang stres dan penyakit. Yoga baik untuk dilakukan tiap hari,” kata Prakash Chand.
Lebih lanjut Prakash Chand menjelaskan, yoga berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki makna menggabungkan atau menyatukan. Secara fisik, yoga adalah kesatuan tubuh, pikiran dan nafas. Secara spiritual, yoga adalah kesatuan energi individu dengan energi universal. Secara sosial, yoga adalah koneksi ke seluruh jiwa manusia. Jadi yoga adalah ilmu tentang kesatuan, semua adalah satu dan perasaan tersebut adalah yoga. Hari Yoga Internasional merupakan sebuah inisiatif Perdana Menteri India, Narendra Modi, yang dalam pidatonya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 27 September 2014, mendukung manfaat yoga dan mengusulkan penetapan Hari Yoga Internasional.
“India yang didukung oleh 177 negara, termasuk Indonesia, mengangkat sebuah resolusi untuk menetapkan 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional dan pada 11 Desember 2014, resolusi tersebut dikeluarkan oleh Majelis Umum PBB dengan dukungan 193 negara,” jelas Prakash Chand. *dar
Komentar