Polisi Gencarkan Sosialisasi ke Sekolah-sekolah
Polsek Sawan terus menggencarkan himbauan kepada sekolah dan siswa melalui Babinkamtibmas terkait isu penculikan anak.
Merebaknya Isu Penculikan Anak
SINGARAJA, NusaBali
Seperti yang dilakukan di SDN 3 Bungkulan pada, Sabtu (25/3). Polisi mengimbau agar siswa, guru dan orangtua tidak resah dengan isu penculikan seperti yang terjadi, Kamis (23/3) malam di sekitar Pasar Buleleng yang hampir memakan korban jiwa.
Dalam pembinaan yang dilakukan Babinkamtibmas Bungkulan, Brigadir I Putu Harisandy Mahayuda memberikan penjelasan kepada kepala sekolah, guru, pegawai dan siswa setempat untuk tidak ikut-ikutan menyebar isu yang tidak pasti kebenarannya. Seluruh masayarakat termasuk orangtua siswa juga diharapkan tidak resah yang berlebihan, karena hingga saat ini pihak kepolisian tidak menemukan bukti kebenaran sejumlah isu penculikan yang tersebar.
Meski demikian pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan mengantar jemput anak-anaknya saat pergi dan pulang sekolah. Himbauan kepada pihak sekolah juga diharapkan tidak memberikan izin siswanya menunggu jemputan di luar sekolah. Siswa yang belum dijemput orangtuanya hanya diizinkan untuk menunggu di dalam sekolah.
Siswa juga diminta untuk menjauhi orang yang tidak dikenalnya, orang gila, dan orang yang mencurigakan. Selain tidak menerima makanan atau permen dari orang yang tidak dikenal dan berani berteriak minta tolong dan berlari bila ada orang yang tidak kenal dan mencurigakan.
Kapolsek Sawan, AKP I Made Derawi mengatakan upaya pencegahan terus dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi. “Jadi selama ini masyarakat kita resah karena isu ini. Apalagi kemarin ada satu orang yang hampir celaka dikeroyok gara-gara isu penculikan. Sementara kepolisian belum menemukan bukti yang membenarkan isu penculikan itu memang ada,” ujar dia.
Komentar