Adi Arnawa Hadir di Penyineban Piodalan Pura Kahyangan Puseh Desa Adat Jempeng
MANGUPURA, NusaBali
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri dan sekaligus melakukan persembahyangan bersama serangkaian upacara Penyineban Piodalan Pura Kahyangan Puseh Desa Adat Jempeng, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, pada Rahina Anggara Pon Wuku Langkir, Selasa (21/6).
Sebagai wujud bhakti dan dukungan Pemda Badung, Sekda Adi Arnawa menyerahkan bantuan dana aci sebesar Rp 50 juta. Selain Adi Arnawa, bakti penyineban juga turut dihadiri Anggota DPRD Badung I Nyoman Dirga, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa beserta unsur tripika, Perbekel Desa Taman, Perbekel Desa Bongkasa Pertiwi, Bendesa Adat Taman, Bendesa Adat Batu Bayan, Bendesa Adat Karang Dalem, Ketua BPD Desa Taman, Pengelingsir Saba Desa Adat Jempeng serta Pengempon Pura setempat.
Adi Arnawa mengatakan atas nama pemerintah Kabupaten Badung menyampaikan apresiasi kepada seluruh krama Desa Adat Jempeng yang sudah berdasarkan hati tulus ikhlas serta semangat gotong royong dalam melaksanakan kegiatan upacara agama. “Semoga Ida Sesuhunan yang berstana di Pura Puseh ini selalu senantiasa memberikan keselamatan, kerahayuan dan kesejahteraan bagi kita semua dan Aeb Jagad pandemi Covid-19 segera berakhir,” ujar Adi Arnawa saat memberikan sambrama wacana.
Selain itu, Sekda Adi Arnawa juga tak lupa mengingatkan bahwa masyarakat jangan pernah lengah dan selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19. Sebab menurut data terakhir, perkembangan Covid-19 di Bali terhitung tanggal 19 Juni 2022, disebutkan kontribusi penyebaran Covid-19 terkonfirmasi di Bali adalah Kabupaten Badung yang menjadi nomor satu, berjumlah 205 orang. Untuk itu, hal ini menjadi perhatian serius agar selalu waspada. Apalagi di Kabupaten Badung pada akhir tahun 2022 ini ada event besar, yakni pelaksanaan Presidensi KTT G-20.
“Ini penting saya sampaikan, karena melalui event besar ini kita menunjukan kepada dunia bahwa Bali khususnya di Kabupaten Badung layak untuk dikunjungi wisatawan, sehingga akan berdampak pada pendapatan PAD kita. Jika pendapatan PAD kita semakin meningkat, maka nantinya apa yang menjadi program di desa adat pastinya pemerintah akan hadir untuk membantu,” tegas Adi Arnawa.
Sementara itu, Manggala Karya yang juga sebagai Bendesa Adat Jempeng I Ketut Cenar menyampaikan terima kasih atas kehadiran Murdaning Jagat Badung yang dalam hal ini diwakili Sekda Badung, karena sudah menyempatkan dan meluangkan waktu untuk hadir serta turut ngupasaksi mendoakan karya Penyineban Piodalan di Pura Kahyangan Puseh Desa Adat Jempeng. Pihaknya juga berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Badung yang dalam hal ini Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa sekaligus memberikan bantuan dana aci dalam rangka melestarikan adat, tradisi, seni, budaya, dan agama.
“Semoga aab jagad pandemi Covid-19 segera berakhir agar pendapatan daerah semakin meningkat, sehingga apa yang menjadi program Desa Adat Jempeng ke depan dapat dilaksanakan,” harapnya.
Dilaporkan bahwa di Pura Puseh Desa Adat Jempeng diempon sebanyak 300 KK yang terdiri dari dua banjar adat, yakni Banjar Adat Jempeng dan Banjar Adat Jempeng Kauh. Keberadaan Desa Adat Jempeng lokasinya sedikit masuk ke dalam, sehingga dari segi pariwisata atau tamu yang mau berkunjung tidak sampai masuk ke Desa Adat Jempeng. Sebab dari sisi barat sudah ada objek wisata sangeh dan dari sisi timur sudah ada tempat rafting yaitu di daerah Bongkasa. “Ini berdampak pada perputaran ekonomi di Desa Adat Jempeng. Sampai saat ini Desa Adat Jempeng tidak mempunyai pendapatan dari sektor pariwisata,” ucapnya. *ind
1
Komentar