BIN Daerah Bali Gelar Vaksinasi di Kedonganan
MANGUPURA, NusaBali
Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali kembali menggelar vaksinasi Covid-19, Selasa (21/6).
Kali ini sasaran vaksinasi masyarakat di Kedonganan, Kecamatan Kuta. Masyarakat dan nelayan antusias mengikuti vaksinasi yang digelar di Markas Unit Patroli Perairan, Kedonganan. Kepala BIN Daerah Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo, mengatakan kegiatan vaksinasi dilaksanakan secara serentak pada 34 provinsi dengan target nasional 40 juta dosis dalam 73 hari. Vaksinasi ini dilaksanakan atas perintah Presiden RI Joko Widodo melalui Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan. Maksud dan tujuannya tiada lain adalah untuk meningkatkan imunitas. Walau seperti diketahui, Bali sendiri telah mencapai angka 70 persen.
“Jangan sampai kasus Covid-19 melonjak lagi. Apalagi varian BA.4 dan BA.5 ini penyebarannya sudah sangat masif,” kata Brigjen Pol Hadi Purnomo saat pelaksanaan vaksinasi massal kemarin.
Menurutnya, vaksinasi di Kedonganan bukan satu-satunya yang disasar. Masih ada 5 titik lain. Untuk di Badung ada dua titik, selain di Kedonganan kegiatan vaksinasi juga digelar di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, tepatnya di Halaman Masjid Agung Palapa Pecatu Graha. Untuk di Kota Denpasar ada tiga titik, yaitu di SMP Kristen Harapan, Wantilan DPR, dan di kawasan PKB. Kemudian untuk di Gianyar, dilaksanakan di Payangan.
Masih menurut dia, pada masing-masing titik ditargetkan mampu mencapai angka 1.000 dosis per hari. “Kegiatan vaksinasi baik itu vaksin I, II, ataupun booster. Ini akan kami laksanakan selama 73 hari atau sekitar 2,5 bulan ke depan,” kata Brigjen Pol Hadi Purnomo.
Dirinya berharap, semua masyarakat utamanya yang belum menjalani vaksinasi lengkap, diharapkan bisa menggunakan kesempatan tersebut. Apalagi pandemi Covid-19 belum berakhir. Dia juga menyarankan masyarakat untuk tetap waspada dan jaga protokol kesehatan (prokes). Jangan lupa masker dan yang paling penting adalah vaksin.
“Selain vaksinasi ke titik yang sudah ada, kami juga mengagendakan pola vaksinasi door to door. Sasarannya adalah masyarakat yang sulit mengakses layanan vaksinasi, seperti manula dan disabilitas,” kata Brigjen Pol Hadi Purnomo. *dar
1
Komentar