IPBI Garap Pelatihan di SMKN 1 Mas Ubud
GIANYAR, NusaBali
Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPBI) melaksanakan program pelatihan hospitalitas dan pariwisata di SMKN 1 Mas Kecamatan Ubud, Gianyar.
Pelatihan dibuka pada Rabu (22/6), berlangsung selama lima hari. Pelatihan dengan materi yakni Bahasa Inggris pariwisata dan merangkai Bouquet Decoration yang diikuti guru-guru SMKN 1 Mas Ubud.
Rektor IPB Internasional Dr I Made Sudjana SE MM CHT CHA mengatakan pelatihan ini sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi bagian Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Merupakan bentuk kelanjutan kerja sama antara IPB Internasional dan SMKN 1 Mas yang sebelumnya sudah melakukan penandatangan Nota Kesepahaman pada 15 Februari 2022 lalu. Di satu sisi, kampus IPB Internasional bekewajiban untuk melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu PKM dan di sisi lain guru-guru SMKN 1 Mas Ubud membutuhkan tenaga-tenaga profesional untuk memberikan pelatihan bahasa Inggris profesi untuk bidang perhotelan. "Maka dari itu kegiatan ini sangat menguntungkan kedua belah pihak," jelas Dr I Made Sudjana.
Pelatihan ini juga penting mengingat Ubud merupakan daerah pariwisata. "Maka menjadi tugas kita sebagai lembaga pendidikan harus bisa siapkan SDM yang memang betul profesional di bidang pariwisata," ujarnya.
Setelah pelatihan ini, diharapkan tenaga pendidik bisa lebih mantap menyiapkan generasi muda untuk bersaing di dunia pariwisata. Siap bersaing di Bali, Indonesia bahkan bisa bersaing secara global. "Ini tugas berat kita sebagai guru untuk menyiapkan generasi muda agar miliki kemampuan bertaraf internasional," jelas Dr I Made Sudjana.
Program pelatihan hospitalitas dan pariwisata ini berlangsung selama 5 hari. Dosen-dosen Bahasa Inggris yang berkualitas ditugaskan untuk mengisi palatihan ini. ‘’Kita mulai dari siswa SMK agar bahasa Inggris mereka bagus sehingga akan lebih mudah nanti di perguruan tinggi," ujarnya.
Selain pelatihan Bahasa Inggris, kampus IPB Internasional juga memberikan pelatihan Bouquet Decoration untuk para guru. Sebab bicara pariwisata perhotelan, tidak bisa lepas dari yang namanya dekorasi. "Restoran, dalam gedung, luar gedung semua perlu dekorasi," jelasnya.
Ditambahkannya, pelatihan ini merupakan langkah awal untuk menjadikan SMKN 1 Mas Ubud sebagai sekolah binaan dari kampus IPBI. Kepala SMKN 1 Mas Ubud, Drs I Wayan Sunita MM MPd mengaku bersyukur sekolah ini dipilih sebagai tempat pelatihan. "Karena kesempatan ini langka. Agar berkelanjutan berkesinambungan," harapnya. Menurut Sunita, guru memang harus memiliki inovasi saat mengajar. Sebab siswa siswi yang belajar senantiasa berubah-ubah setiap pergantian tahun ajaran baru. "Tiap hari semua berubah tanpa kita sadari. Tidak mungkin, kita mengajar itu itu saja, harus ikuti perkembangan jaman. Sehingga anak yang kita lepas miliki keterampilan pariwisata yang mumpuni. Bisa selangkah lebih maju," terangnya. *nvi
Komentar