SMKN 1 Bangli dan SMAN 2 Bangli Fasilitasi Calon Siswa Baru Mendaftar di Sekolah

Pendaftaran secara online. Sejumlah sekolah memfasilitasi siswa melakukan pendaftaran. Di antaranya SMKN 1 Bangli dan SMAN 2 Bangli.

Kasek SMKN 1 Bangli, I Nyoman Susila mengatakan, pendaftaran secara online dibuka mulai 22 Juni hingga 25 Juni. Calon siswa baru bisa mendaftar dari rumah. Tidak sedikit siswa yang datang ke sekolah didampingi orang tua untuk mendaftar. “Hari pertama pendaftaran cukup banyak siswa yang datang ke sekolah. Kami menyiapkan posko PPDB untuk membantu siswa mendaftar," ungkap Nyoman Susila, Rabu (22/6).

Siswa mendaftar lewat sekolah kemungkinan khawatir gangguan internet di rumah. Selain itu orang tua siswa juga ingin melihat kondisi sekolah secara langsung. Kepala sekolah asal Desa Jehem Kecamatan Tembuku ini menyiapkan 10 unit komputer untuk membantu para siswa mendaftar. Para guru membantu mengecek dokumen dan mendaftarkan siswa. "Selain dibantu pendaftaran oleh guru, ada juga siswa yang mendaftar sendiri menggunakan handphone namun memanfaatkan layanan internet sekolah," ujar Nyoman Susila.

Sejauh ini tidak ada kendala dalam proses pendaftaran. Tahun ajaran 2022/2023, SMKN 1 Bangli membuka 5 jurusan dengan jumlah 11 rombongan belajar (rombel). Di antaranya Akuntansi dan Keuangan Lambaga (AK), Pemasaran, Multimedia, serta TKJ dan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTP). "Kuota 396 siswa. Untuk AK 3 rombel dan jurusan lainnya masing-masing dua rombel," ungkap Nyoman Susila. Teknis pendaftaran yakni siswa masuk link yang telah ditentukan. Mengisi formulir pendaftaran, memilih jalur pendaftaran, dan melengkapi data diri. Para siswa juga mengunggah dokumen yang menjadi persyaratan. “Setelah mengisi data, calon siswa memilih sekolah dan jurusan yang diinginkan. Siswa bisa memilih dua jurusan," jelasnya.

Jika jurusan pertama tidak lolos maka ada jurusan kedua. Seluruh proses perengkingan dikerjakan oleh sistem sehingga tidak ada campur tangan dari luar.

Jalur pendaftaran meliputi zonasi sebanyak 10 persen yang meliputi zonasi dan perpindahan orang tua, afirmasi 30 persen meliputi afirmasi dan inklusi serta jalur prestasi sebanyak 60 persen yang terdiri dari sertifikat prestasi dan rangking rapor.

Salah seorang orang tua siswa, Ni Nengah Darmiasih mengatakan lebih memilih datang langsung ke sekolah. Selain untuk memastikan anaknya sudah terdaftar dan update informasi. "Untuk meyakinkan kalau proses pendaftaran berhasil," ungkapnya.

Terpisah, Kasek SMAN 2 Bangli, I Gede Kariawan menyiapkan fasilitas bagi calon siswa untuk mendaftar. Dia menyarankan siswa mendaftar di sekolah. "Ketika ada persoalan, siswa ini bisa dibantu untuk penyelesaian. Hari ini cukup banyak siswa yang pulang sebelum mendaftar lantaran dokumen pendaftaran belum sesuai dengan jalur pendaftaran," terangnya. SMAN 2 Bangli menyiapkan sejumlah operator untuk membantu siswa mulai mendaftar. Mereka bertugas dari pukul 07.30 Wita hingga 14.00 Wita.

Kasek asal Desa Songan B, Kecamatan Kintamani ini menyebutkan mekanisme pada aplikasi PPDB SMA berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini tidak ada pembagian hari terhadap jalur pendaftaran. Semua jalur dibuka pada empat hari pendaftaran. "Tujuan pendaftaran serentak untuk mengurangi calon peserta didik yang tercecer," sebutnya.

Tahun ini calon peserta didik mendaftar berdasarkan pilihan. Terdapat lima pilihan, yang masing-masing terdiri dari beberapa jalur pendaftaran. Pilihan kesatu, siswa mendaftar melalui jalur inklusi, zonasi, dan jalur ranking nilai rapor. Pilihan kedua, siswa mendaftar melalui jalur afirmasi, zonasi, dan jalur ranking nilai rapor.

Pilihan ketiga, siswa mendaftar melalui jalur perpindahan tugas orang tua/wali, zonasi, dan jalur ranking nilai rapor. Pilihan keempat, siswa mendaftar melalui jalur sertifikat prestasi, zonasi, dan jalur ranking nilai rapor. *esa