Banjar Merita Bangun Kahyangan Tiga Andalkan Laba Koperasi
AMLAPURA, NusaBali
Banjar Adat Merita, Desa Labasari, Kecamatan Abang, Karangasem tidak masuk wewidangan desa adat manapun.
Meski bukan desa adat, namun Banjar Adat Merita punya kahyangan tiga. Krama Banjar Adat Merita membangun Pura Kahyangan Tiga mengandalkan laba dari Koperasi CU (Credit Union) Pelita. RAT tahun 2022 dengan pendapatan Rp 2,07 miliar.
Ketua Koperasi CU Pelita, I Kadek Ariana mendirikan Koperasi CU Pelita setelah dapat bantuan infrastruktur dari FPP (Family Partnership Program) Australia pada tahun 1981. Bantuan ini diterima pasca gempa tahun 1979. Setelah program bantuan tuntas, masih ada sisa dana. Tokoh masyarakat Banjar Adat Merita menggelar paruman dan sepakat mendirikan Koperasi CU Pelita dengan mengandalkan sisa dana program. Kekurangan modal dengan cara urunan, terkumpul dana awal Rp 13,8 juta dari 230 orang anggota.
Koperasi CU Pelita terus berkembang, nasabahnya hingga di luar Desa Labasari. Saat RAT pada tanggal 16 Maret 2022, jumlah anggota sebanyak 2015 orang. Anggota terbanyak dari Kecamatan Abang. Laba setiap tahun disisihkan untuk membangun Pura Puseh, Pura Bale Agung, dan Pura Dalem. Koperasi CU Pelita milik Banjar Adat Merita. Atas kerja keras pengurus dan karyawan Koperasi CU Pelita, aset telah mencapai Rp 22,564 miliar dengan modal sendiri Rp 5,5 miliar selebihnya modal dari pihak ketiga.
RAT tahun 2022 dengan pendapatan Rp 2,07 miliar. Imbas pandemi Covid-19, peminjam nasabah diberikan keringanan, yang terlambat bayar kredit tidak kena denda hanya diwajibkan bayar bunga. Kelian Banjar Merita I Nyoman Arta Asih membenarkan Koperasi CU Pelita masuk awig-awig jadi milik Banjar Adat Merita. Itulah sebabnya, keuntungan Koperasi CU Pelita disisihkan tiap tahun untuk membangun Pura Puseh, Pura Bale Agung, dan Pura Dalem. “Membangun Pura Kahyangan Tiga mengandalkan keuntungan dari Koperasi CU Pelita,” jelas Nyoman Arta Asih.
Ketua Dekopinda (Dewan Koperasi Indonesia Daerah) Karangasem I Gede Ngurah Indrayana mengakui Koperasi CU Pelita rutin gelar RAT dan anggota cukup banyak. “Koperasi itu menjadi besar karena bersinergi dengan Banjar Adat Merita, mewajibkan warga jadi anggota Koperasi,” ungkap Indrayana. *k16
Komentar