Gerindra Inventarisir Kandidat Cagub
KBM pengusung Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) di Pilgub Bali 2013 lalu belum pernah lagi dibicarakan dengan Gerindra.
Sebut Belum Ada Penjajakan Koalisi Bali Mandara
DENPASAR, NusaBali
DPD Partai Gerindra Bali segera melakukan inventarisir nama-nama yang akan dijagokan maju di Pilgub Bali 2018. Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta (Gus Sukarta) di Denpasar, Sabtu (25/3) mengatakan DPD Gerindra membuka pintu bagi kader untuk masuk dalam proses di Gerindra.
Gus Sukarta mengatakan kader yang punya potensi boleh menyiapkan diri. “Kita akan lakukan inventarisir nama-nama kader dan tokoh yang layak untuk diusung di Pilgub Bali. Gerindra komitmen kader akan diberikan prioritas untuk berlaga di Pilgub Bali 2018 nanti kalau elektabilitas mendongkrak,” ujar Gus Sukarta.
Gus Sukarta menyebutkan Gerindra dipastikan akan berkoalisi di Pilgub Bali dengan partai lain untuk bisa mengusung calon. Karena sesuai dengan persyaratan, partai politik/gabungan partai politik yang akan mengusung Cagub-Cawagub harus memiliki minimal 11 kursi di DPRD Bali hasil Pileg 2014 atau setara 20 persen suara Pileg 2014.
“Mau tidak mau memang kami akan berkoalisi. Tetapi sekarang kader-kader potensial kita siapkan,” tegas anggota Dewan Pembina DPP Gerindra yang juga anggota Komisi X DPR RI membidangi pariwisata, pemuda, olahraga, seni dan budaya ini.
Sementara soal keinginan I Ketut Sudikerta, Ketua DPD I Golkar Bali yang juga Cagub Bali 2018 usungan Partai Golkar untuk merajut kembali Koalisi Bali Mandara (KBM) seperti Pilgub 2013 lalu, masih mentah. Gus Sukarta mengatakan belum pernah ada komunikasi dengan Sudikerta untuk merajut kembali Koalisi Bali Mandara (KBM). “Saya dengar sudah ditetapkan Cagub di Golkar, soal Koalisi Bali Mandara akan lanjut malah saya nggak tahu,” kata Gus Sukarta.
Dia menyebutkan Koalisi Bali Mandara (KBM) yang menjadi pengusung I Made Mangku Pastika-I Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) di Pilgub Bali 2013 lalu belum pernah lagi dibicarakan dengan Gerindra. “Kita belum pernah lagi ada kontak. Bagi kami kalau ada komunikasi ya jalan, tetapi sekarang ini belum mengerucut, masih cair antara koalisi partai yang ada di KBM,” tegas politisi asal Griya Buruan, Sanur, Denpasar Selatan ini. Gus Sukarta menegaskan Partai Gerindra memang harus menjalankan koalisi untuk bisa mengusung calon di Pilgub Bali.
Tetapi Gerindra tidak akan grasa-grusu memutuskan. “Kami tidak grasa-grusu memutuskan, biarkan berjalan. Kalaupun di Golkar sudah ada paket calon ditetapkan ya kita tunggu saja. Nanti saat pendaftaran calon di KPU akan ketemu juga paket- paketnya,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD Bali ini 2009-2014 yang kini Koordinator Fraksi Gerindra di DPR RI ini.
Wakil Ketua Pemuda Pancamarga Provinsi Bali ini mempertegas bahwa dukungan Gerindra di Pilgub Bali sangat besar dengan 7 kursi Fraksi DPRD Bali atau setara dengan 12,74 persen. “Kita memerlukan tambahan kursi untuk bisa mengusung calon dan kami masih komunikasikan,” ujar Gus Sukarta.
Sedangkan soal wacana akan mengusung Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra bersama Partai NasDem, Gus Sukarta mengatakan semuanya masih cair. “Pada saatnya nanti pendaftaran di KPU akan muncul, tunggu dan lihat saja,” pungkas Gus Sukarta berkelakar.
1
Komentar