Wisatawan Membludak, Desa Budaya Penglipuran Operasikan Loket Tiket Baru
BANGLI, NusaBali.com – Astungkara pariwisata Bali kembali bangkit. Salah satu destinasi wisata yang mendapat limpahan kunjungan wisatawan adalah Desa Budaya Penglipuran, Kabupaten Bangli. Kini dalam sehari, tak kurang 1.000 - 2.000 wisatawan mengunjungi desa budaya ini.
Areal parkir pun didominasi kendaraan luar Bali dan mayoritas bus-bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari berbagai daerah. Kondisi ini jauh berbeda suasana saat awal pandemi 2020 yang hanya dikunjungi puluhan hingga seratusan wisatawan dalam sehari.
"Animo wisatawan meningkat sejak bulan Mei atau libur Lebaran lalu. Kunjungan saat ini bisa mencapai 2.000, terutama di akhir pekan atau hari libur,” ungkap Kelian Desa Adat Penglipuran, I Wayan Budiarta, Sabtu (25/6/2022).
Rekor kunjungan wisatawan yang didominasi siswa sekolah itu pun menjadi rekor tersendiri, karena sebelum pandemi kunjungan wisatawan berada di angka rata-rata kurang dari 1.000 per harinya.
Guna mendukung kenyamanan bagi wisatawan itulah loket tiket yang ada direnovasi, plus menambah tiga loket baru bagi wisatawan, sebagaimana dilakukan oleh Mandiri Utama Finance (MUF). “Sekarang Bali sudah mulai banyak pengunjung. Semoga kami bisa membantu
mengoptimalkan kunjungan wisatawan di Bali,” kata Direktur Mandiri
Utama Finance, Rully Setiawan.
mengoptimalkan kunjungan wisatawan di Bali,” kata Direktur Mandiri
Utama Finance, Rully Setiawan.
Bertempat di pelataran pintu masuk utama Desa Penglipuran, Sabtu (25/6/2022), MUF menyerahkan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp 120 juta untuk membantu merenovasi dan membangun tiga loket tiket Desa Budaya Penglipuran.
“Industri pariwisata Indonesia tengah menghadapi masa kebangkitan kembali setelah dihantam pandemi. Dalam kegiatan MUF Peduli Desa Budaya dilakukan dengan merenovasi serta membangun loket tiket baru di Desa Budaya Penglipuran. Mandiri Utama Finance (MUF) ingin ambil bagian dan bersama-sama dengan pemerintah dan pelaku industri pariwisata lokal di Bali untuk membangkitkan kembali pariwisata domestik,” ungkap Stanley Setia Atmadja, Direktur Utama Mandiri Utama Finance.
Melalui kegiatan MUF Peduli Desa Budaya di Desa Budaya Penglipuran, diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat serta memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
"Sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat, Mandiri Utama Finance ke depannya akan rutin menyelenggarakan program MUF Peduli setiap tahunnya untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat. Ruang lingkup kegiatan MUF Peduli yang dilakukan meliputi pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, sarana dan prasarana umum serta pada bidang keagamaan," tegas Stanley.
Mandiri Utama Finance sendiri merupakan perusahaan pembiayaan dengan skala besar. Segmen pembiayaan MUF difokuskan kepada bidang otomotif, baik baru maupun bekas serta pembiayaan syariah dengan orientasi bisnis peningkatan volume nasabah beserta pembiayaan yang signifikan.
Sebelumnya, Mandiri Utama Finance telah berhasil mencatatkan beberapa prestasi terbaiknya di tengah situasi pandemi. Beberapa penghargaan berhasil diraih, seperti; Indonesia Most Acclaimed CFO yang diberikan kepada Direktur Mandiri Utama Finance; Rully Setiawan, penghargaan Indonesia Best CEO 2021 untuk kategori The Best CEO 2021 with Distinction yang diraih oleh Direktur Utama Mandiri Utama Finance; Stanley Setia Atmadja dan penghargaan The Best Public Relation in Company Management on Integration of Digital Products and Services di ajang Indonesia Corporate PR Awards 2022.
Hingga kini, Mandiri Utama Finance (MUF) berhasil memberikan kemudahan untuk mendapatkan pembiayaan mulai dari pembiayaan mobil baru dan bekas, motor baru dan bekas, serta pembiayaan multiguna dengan dua sistem pembiayaan di total 116 jaringan konvensional dan 109 jaringan Syariah di seluruh Indonesia.
"MUF telah berhasil mencapai double digit growth dan hal tersebut tidak terlepas dari 4 strategi yang dilakukan MUF untuk terus bertumbuh di tengah situasi pandemi yaitu melakukan konsep right strategy, right leadership, right execution dan succesy. Keseluruhan konsep ini kami tanamkan ke dalam setiap langkah perusahaan dalam menjalankan program corporate social responsibility yang tepat sasaran, melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta dan juga tentunya bersama rekan-rekan media," tutup Stanley.
Komentar