Sekretariat DPC PDIP Gianyar dan Karangasem 'Berasap'
Kader Banteng Meriahkan Festival Bakar Ikan Nusantara
GIANYAR, NusaBali
Kantor Sekretariat DPC PDIP Gianyar di Jalan Banteng, Banjar Celuk, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, mendadak dipenuhi asap, Sabtu (25/6).
Asap itu berasal dari pembakaran ikan yang dilakukan oleh para kader dan simpatisan Banteng Gianyar dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno. Festival bakar ikan tersebut resepnya diambil dari Buku Mustikarasa Resep Masakan Indonesia warisan Soekarno. Setelah selesai membakar ikan para kader dan simpatisan kemudian menikmati ikan bakar dengan Megibung.
FOTO: Aksi bakar ikan yang digelar kader PDIP Gianyar di sisi timur Sekretariat DPC PDIP Gianyar di Jalan Banteng, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Sabtu (25/6). .-NOVI ANT
DPC PDIP Gianyar I Ketut Sudarsana menjelaskan bahwa kegiatan itu digelar serangkaian Bulan Bung Karno yang akan ditutup 30 Juni 2022 nanti. Pihaknya menyajikan resep cita rasa Bung Karno yang diambil dari Buku Mustikarasa Resep Masakan Indonesia warisan Soekarno. “Resepnya itu ada ribuan, dipilih salah satu, yakni proses bakar ikan Nusantara,” ujarnya.
Untuk DPC PDIP Gianyar sendiri menargetkan 100 orang yang mengikuti kegiatan tersebut yang terdiri dari kader dan simpatisan partai. Kemudian setiap PAC diminta membawa daun pelepah pisang sebanyak 6 buah untuk alas megibung. “Tujuan kegiatan ini jelas inovatif, mencerdaskan bangsa dengan gerakan gemar makan ikan. Apalagi hasil laut kita melimpah dan kita mengolahkan tanpa minyak goreng, sekaligus edukasi masyarakat makan sehat,” paparnya.
Sedangkan Megibung, kata dia menunjukkan kebersamaan, terlebih saat ini pandemi telah melandai. “Setelah ikan selesai dibakar kita makan bersama dengan Megibung. Ikan yang kita bakar semuanya hasil laut di Gianyar. Ada tongkol, barakuda, dan nila itu langsung diambil ke nelayan. Jadi dengan kegiatan ini kita juga bisa bantu nelayan yang kita beli ikannya,” jelasnya.
Kegiatan serupa digelar DPC PDIP Karangasem. Ikan yang dibakar ikan laut jenis awan, ikan air tawar jenis mujair dan nila. Cara memasak ikan, sekaligus mengedukasi masyarakat memasak tanpa minyak, rasanya tetap lezat.
Ketua DPC PDIP Karangasem, I Gede Dana yang juga Bupati Karangasem yang mengkoordinasikan festival itu di Sekretariat DPC PDIP, Jalan Ahmad Yani Amlapura, Sabtu kemarin pukul 10.00 Wita.
Tercatat sebanyak 225 ekor ikan laut jenis awan yang dibakar, merupakan urunan dari 12 anggota DPRD Karangasem dan 3 anggota DPRD Bali, tiap anggota DPRD membawa 15 ekor. Juga membakar 10 kilogram ikan mujair dan 10 kilogram ikan nila. "Semua dipanggang, selanjutnya disiapkan bumbu rajang, ini alternatif cara memasak tanpa minyak, rasanya tetap lezat," jelas Gede Dana.
Gerakan makan ikan katanya perlu digalakkan dan disosialisasikan di masyarakat. Apalagi potensi ikan di Karangasem berlimpah, dan manfaatnya untuk kesehatan, terutama untuk kecerdasan otak, sangat baik buat siswa.
Sebab katanya banyak manfaat mengonsumsi ikan, di antaranya: membantu pertumbuhan terutama otak dan tulang anak-anak, mencegah penyakit jantung, mengurangi risiko penyakit alzheimer, mengurangi risiko depresi, di samping sebagai sumber protein, bernutrisi dan lain-lain.
Wakil Ketua DPC PDIP Bidang Hukum dan HAM I Wayan Sumatra juga mengatakan, demikian. "Ikan mengandung omega 3 yang tinggi, terutama ikan salmon, ikan teri, ikan sarden dan ikan udang," katanya.
Di samping itu katanya ikan juga mengandung vitamin B3, dan selenium, di setiap 2 ons ikan sarden mengandung 556 meligram omega. Itulah katanya melandasi menggelar Festival Bakar Ikan Nusantara, mengajak kader se-Karangasem makan ikan bersama. Harapannya agar ke depan diikuti masyarakat, sehingga harga ikan meningkat, kesejahteraan nelayan dan petambak juga meningkat.
Ketua Panitia Festival Bakar Ikan Nusantara I Nengah Suparta mengatakan, semua ikan dimasak dengan cara dibakar, kemudian jika untuk dinikmati mesti disertai bumbu yang telah tersedia. "Ini bukti nyata PDIP berpihak kepada masyarakat kecil, menggalakkan gerakan makan ikan," jelas anggota DPRD Karangasem dari Daerah Pemilihan Karangasem I Kecamatan Karangasem ini. *nvi, k16
DPC PDIP Gianyar I Ketut Sudarsana menjelaskan bahwa kegiatan itu digelar serangkaian Bulan Bung Karno yang akan ditutup 30 Juni 2022 nanti. Pihaknya menyajikan resep cita rasa Bung Karno yang diambil dari Buku Mustikarasa Resep Masakan Indonesia warisan Soekarno. “Resepnya itu ada ribuan, dipilih salah satu, yakni proses bakar ikan Nusantara,” ujarnya.
Untuk DPC PDIP Gianyar sendiri menargetkan 100 orang yang mengikuti kegiatan tersebut yang terdiri dari kader dan simpatisan partai. Kemudian setiap PAC diminta membawa daun pelepah pisang sebanyak 6 buah untuk alas megibung. “Tujuan kegiatan ini jelas inovatif, mencerdaskan bangsa dengan gerakan gemar makan ikan. Apalagi hasil laut kita melimpah dan kita mengolahkan tanpa minyak goreng, sekaligus edukasi masyarakat makan sehat,” paparnya.
Sedangkan Megibung, kata dia menunjukkan kebersamaan, terlebih saat ini pandemi telah melandai. “Setelah ikan selesai dibakar kita makan bersama dengan Megibung. Ikan yang kita bakar semuanya hasil laut di Gianyar. Ada tongkol, barakuda, dan nila itu langsung diambil ke nelayan. Jadi dengan kegiatan ini kita juga bisa bantu nelayan yang kita beli ikannya,” jelasnya.
Kegiatan serupa digelar DPC PDIP Karangasem. Ikan yang dibakar ikan laut jenis awan, ikan air tawar jenis mujair dan nila. Cara memasak ikan, sekaligus mengedukasi masyarakat memasak tanpa minyak, rasanya tetap lezat.
Ketua DPC PDIP Karangasem, I Gede Dana yang juga Bupati Karangasem yang mengkoordinasikan festival itu di Sekretariat DPC PDIP, Jalan Ahmad Yani Amlapura, Sabtu kemarin pukul 10.00 Wita.
Tercatat sebanyak 225 ekor ikan laut jenis awan yang dibakar, merupakan urunan dari 12 anggota DPRD Karangasem dan 3 anggota DPRD Bali, tiap anggota DPRD membawa 15 ekor. Juga membakar 10 kilogram ikan mujair dan 10 kilogram ikan nila. "Semua dipanggang, selanjutnya disiapkan bumbu rajang, ini alternatif cara memasak tanpa minyak, rasanya tetap lezat," jelas Gede Dana.
Gerakan makan ikan katanya perlu digalakkan dan disosialisasikan di masyarakat. Apalagi potensi ikan di Karangasem berlimpah, dan manfaatnya untuk kesehatan, terutama untuk kecerdasan otak, sangat baik buat siswa.
Sebab katanya banyak manfaat mengonsumsi ikan, di antaranya: membantu pertumbuhan terutama otak dan tulang anak-anak, mencegah penyakit jantung, mengurangi risiko penyakit alzheimer, mengurangi risiko depresi, di samping sebagai sumber protein, bernutrisi dan lain-lain.
Wakil Ketua DPC PDIP Bidang Hukum dan HAM I Wayan Sumatra juga mengatakan, demikian. "Ikan mengandung omega 3 yang tinggi, terutama ikan salmon, ikan teri, ikan sarden dan ikan udang," katanya.
Di samping itu katanya ikan juga mengandung vitamin B3, dan selenium, di setiap 2 ons ikan sarden mengandung 556 meligram omega. Itulah katanya melandasi menggelar Festival Bakar Ikan Nusantara, mengajak kader se-Karangasem makan ikan bersama. Harapannya agar ke depan diikuti masyarakat, sehingga harga ikan meningkat, kesejahteraan nelayan dan petambak juga meningkat.
Ketua Panitia Festival Bakar Ikan Nusantara I Nengah Suparta mengatakan, semua ikan dimasak dengan cara dibakar, kemudian jika untuk dinikmati mesti disertai bumbu yang telah tersedia. "Ini bukti nyata PDIP berpihak kepada masyarakat kecil, menggalakkan gerakan makan ikan," jelas anggota DPRD Karangasem dari Daerah Pemilihan Karangasem I Kecamatan Karangasem ini. *nvi, k16
1
Komentar