Sopir Ngantuk, Pick Up Terjun di Yeh Sumbul
Ayah dan Dua Anak Luka-Luka
NEGARA, NusaBali
Sebuah pick up L300 nopol P 8083 VH terjun bebas dari atas Jembatan Yeh Sumbul di Jalan Utama Denpasar-Gilimanuk, Banjar Sumbul, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin (27/6) pagi.
Pick up bermuatan jeruk ini, berakhir terjungkal ke dasar sungai setelah menyapu pembatas jembatan, karena sang sopir yang diduga mengemudi dalam keadaan ngantuk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan mengerikan ini. Namun sang sopir Supriyanto, 62, dengan dua orang penumpang yang merupakan anaknya, Zeta Sakila Asmawi, 8, dan Irma Sofia Fajarini, 16, asal Dusun/Desa Kebon Dalem, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami sejumlah luka hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Negara.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra mengatakan, kecelakaan out of control (OC) itu terjadi pada sekitar pukul 09.00 Wita. Kejadian bermula saat pick up bermuatan jeruk itu bergerak dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Ketika mendekati TKP, dengan kondisi jalan lurus beraspal baik, cuaca mendung dan arus lalu lintas sedang, pick up tiba-tiba bergerak oleng ke kiri menyapu pagar pembatas jembatan hingga jatuh ke sungai. "Dari keterangan sopir, dia mengaku ngantuk," ucap AKP Aan.
Saat jatuh dari jembatan setinggi sekitar 6 meter itu, posisi pick up dalam keadaan terguling dengan posisi bagian kanan berada di bawah. Meski bagain depan kendaraan agak ringsek, sang sopir bersama dua anaknya selamat. Namun mereka diketahui mengalami sejumlah luka dan sudah langsung dilarikan ke RSU Negara.
Sang sopir, Supriyanto, diketahui mengalami luka robek pada bagian bawah mata kanan, lebam pada mata kanan dan lecet pada kaki kanan. Sedangkan dua anaknya, masing-masing Zeta Sakila Asmawi mengalami luka robek pada kepala sebelah kiri, dan Irma Sofia Fajarini mengalami luka lecet pada kedua kaki dan mengeluhkan sakit pada tangan kanan. "Dua penumpang itu anak-anaknya. Untungnya semua masih selamat. Mereka semua masih sadar dengan luka-luka," ujar AKP Aan.
Selain mengevakuasi para korban, juga sudah dilakukan evakuasi terhadap bangkai pick up serta muatan jeruk yang jatuh di sungai tersebut. Buat sementara, pagar pembatasan jembatan yang rusak disapu pick up itu dipasangi police line. "Truk dan muatannya sudah kita evakuasi sekitar 1 jam setelah kejadian. Untuk memberi tanda payal jembatan yang rusak, kita juga pasang police line," ucap AKP Aan.
AKP Aan mengakui, kecelakaan OC kendaraan yang menabrak pagar jembatan hingga terjun ke sungai, Senin kemarin itu, sudah merupakan kejadian yang kesekian kali. Bahkan dari dua kejadian yang sebelumnya di Jembatan Yeh Sumbul itu, memakan korban jiwa. Di mana penyebab kecelakaan OC itu hampir sama. Yakni karena sang sopir yang mengemudi dalam keadaan ngantuk ataupun kondisi kurang fit.
"Ya itu sudah kesekian kalinya. Sebelumnya payal jembatan di sana baru diperbaiki. Makanya kita terus mengimbau agar selalu hati-hati di jalan. Kalau ngantuk, jangan mengemudi. Apalagi perjalan jauh," pungkas AKP Aan. *ode
1
Komentar